Daerah, gemasulawesi - Delapan rumah milik warga hangus terbakar di kawasan padat penduduk Kampung Pa’celang, yang berada di samping pintu Tol Makassar New Port (MNP), Jalan Sultan Abdullah, Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiil yang signifikan bagi warga setempat, mengingat lokasi kebakaran berada di area padat pemukiman.
“Lima rumah hangus terbakar sepenuhnya, sedangkan tiga rumah di sekitarnya juga terdampak, sehingga total rumah yang terkena kebakaran mencapai delapan unit,” ujar Pelaksana Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar, Syamsul Bahri.
Selain rumah, satu sepeda motor milik warga yang ditinggalkan saat menyelamatkan diri ikut terbakar habis.
Baca Juga:
Pengelolaan Apartemen di Jakarta Dinilai Perlu Transparansi, Dorong Pembentukan PPPSRS
Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kebakaran itu terjadi pada sore tadi.
Petugas Damkarmat Makassar segera berangkat ke lokasi setelah menerima laporan untuk melakukan pemadaman.
Sebanyak 12 unit armada dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Empat unit berasal dari Posko Ujung Tanah dan delapan unit dari Mako Damkarmat.
Baca Juga:
Wacana hak Angket Bergulir di Paripurna, Posisi Wabup Parigi Moutong Terancam Dimakzulkan
Total 35 personil ikut dalam operasi pemadaman untuk mengendalikan serta membatasi penyebaran api di lokasi kejadian.
“Syukurlah, kami bersama tim Damkar berupaya mencegah api menyebar lebih luas. Lima rumah yang terbakar kami tangani dengan sigap karena bangunannya semi permanen dan mudah terbakar,” ujarnya.
Proses pemadaman sempat terhambat karena jalan yang sempit.
Warga membantu dengan membuka akses sehingga petugas bisa menyalurkan selang ke lokasi.
Meskipun ada tembok penghalang, petugas tetap berhasil menyeberangkan selang air untuk menjinakkan api.
“Kami berupaya semaksimal mungkin meski ada tembok, sehingga mobil tetap di luar dan selang yang melewati penghalang. Setiap petugas bergerak sesuai kemampuan, ada yang memanjat tembok dan kami juga menyiapkan tangga untuk memadamkan api,” ujarnya.
Terkait penyebab kebakaran, Syamsul menjelaskan bahwa hal tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian Polsek Tallo.
Para korban yang terdampak kebakaran saat ini mengungsi di rumah saudara dan tetangga terdekat.
Baca Juga:
BNN Dorong Mahasiswa Jadi Garda Terdepan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Narkotika di Kampus
Setelah api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, mereka masih menunggu bantuan berupa tenda dan makanan siap saji karena saat kejadian hanya sempat membawa pakaian yang dikenakan.
Sebelumnya, beberapa lokasi di Makassar juga mengalami kebakaran, antara lain BTN Tirasa Pratama Indah Sudiang, Jalan Laikang, dan Jalan Pasar Keke, Toa Daeng 3.
Dari peristiwa tersebut, masing-masing lokasi mencatat satu unit rumah yang terbakar. (*/Zahra)