Wacana hak Angket Bergulir di Paripurna, Posisi Wabup Parigi Moutong Terancam Dimakzulkan

Ilustrasi Hak Angket
Ilustrasi Hak Angket Source: (Ilustrasi/canva pro/gemasulawesi)

 

Parigi moutong, gemasulawesi – Ibarat telur diujung tanduk, posisi Wakil Bupati Parigi moutong Abdul Sahid terancam akan dimakzulkan.

Pasalnya wacana makzulkan Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid mulai bergulir di gedung DPRD saat paripurna beberapa Anggota legislatif menyebutkan jika terbukti akan menggunakan Hak legislatif dalam mengajukan hak angket.

Sumber terpercaya di gedung DPRD Kabupaten Parigi moutong, menyebutkan jika saat ini dugaan kasus yang menimpa Wabup Parigi moutong sudah menjadi perbincangan serius di kalangan anggota DPRD khususnya asal Partai pengusung.

Baca Juga:
Wabup Parigi Moutong Sebut Pemberitaan Media Tidak Benar, Abdul Sahid Beralibi Ada Oknum Jual Nama

Belum lagi partai oposisi yang saat ini juga sedang mempelajari duduk persoalan kasus dugaan minta fee yang dilakukan oleh Wabup Parigi moutong, Abdul Sahid.

Menurut sumber resmi gemasulawesi di gedung DPRD Parigi moutong, beberapa anggota legislatif DPRD bahkan sudah mengklarifikasi langsung kepihak yang sebelumnya disebut sebut dalam pemberitaan media ini.

“Mereka mengakui kejadian dalam pemberitaan itu benar, dalam penelusuran lanjutan justeru ditemukan fakta-fakta baru lainnya yang masih berkaitan dengan dugaan meminta fee proyek,” ungkap sumber.

Baca Juga:
Belajar dari Pemakzulan Fadli Hasan, Wabup Parigi Moutong Abdul Sahid Bisa Bernasib Sama

Jadi kata sumber, berkaitan dengan kebenaran isu pemberitaan beberapa anggola legislatif sebenarnya sudah mengetahui kebenarannya.

Sehingga, permintaan klarifikasi saat paripurna itu hanya sekedar untuk mendengar jawaban Wabup Parigi moutong, Abdul Sahid.

“Kalau kebenaran sebagian anggota legislatif, sudah tahu. Hanya persoalan formalitas saja permintaan klarifikasi di Paripurna itu,” pungkas sumber. (fan)

...

Artikel Terkait

wave

Wabup Parigi Moutong Sebut Pemberitaan Media Tidak Benar, Abdul Sahid Beralibi Ada Oknum Jual Nama

Sebut pemberitaan media tidak benar, Abdul Sahid beralibi ada yang telah memanfaatkan menjual namanya terkait minta fee tambang.

Sejumlah Guru di Parimo Mendaparkan Penghargaan Oleh Bupati dalam Pengukuhan Pengurus PGRI Parimo

Bupati Parimo kukuhkan pengurus PGRI 2025–2030 dan anugerahkan gelar “Bunda Guru Kabupaten Parimo” kepada Hj. Hestiwati Nanga.

Sejumlah Kepala Daerah di Sulsel Sambut Baik Uji Coba Pesawat Amfibi sebagai Solusi pada Wilayah Kepulauan

Uji coba pesawat amfibi sebagai solusi pada wilayah kepulauan disambut baik oleh sejumlah kepala daerah di Sulawesi Selatan.

Kisruh Dugaan Minta Fee dan Main Tambang Wabup Parigi Moutong Dapatkan Perhatian Politisi Muda PKS, Uki: Makzulkan Jika Terbukti

Jika terbukti terlibat dalam kisruh persoalan fee dan tambang Wabup Parigi moutong dimungkinkan untuk dicopot dari jabatannya.

Unej Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif dari Lumajang Akibat Maraknya Pencurian Motor

Universitas Jember memulangkan mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang lebih awal menyusul maraknya kasus pencurian motor.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;