Disdikbud Parigi Moutong Pantau Uji Coba PTM Terbatas di Kecamatan Parigi

<p>Foto: Disdikbud Parigi Moutong Pantau Uji Coba PTM Terbatas di Kecamatan Parigi.</p>
Foto: Disdikbud Parigi Moutong Pantau Uji Coba PTM Terbatas di Kecamatan Parigi.

GemasulawesiDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pantau pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas di dua sekolah di Kecamatan Parigi.

“Dua sekolah yang kami pantau hari ini SMP Negeri 2 Parigi, dan SDN Inpres 2 Parigi sebagai sekolah yang telah ditetapkan untuk uji coba,” ungkap Kepala Disdikbud Parigi Moutong, Aminuddin, saat ditemui di Parigi, Senin 27 September 2021.

Usai pantau uji coba pelaksanaan PTM, terlihat sudah berjalan dengan lancar dan aman. Bahkan, sesuai dengan mekanisme diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis).

Baca juga: Disdikbud Parigi Moutong Sosialisasi Juknis PTM Terbatas

Dalam satu ruangan kelas, jumlah siswa dibatasi menjadi 15-16 peserta didik. Kemudian, mengatur jarak, tidak memberlakukan jam istrahat, menyediakan masker cadangan dan tempat cuci tangan di depan ruangan kelas.

“Yang terpenting dalam uji coba PTM ini adalah bagaimana Juknis itu dilaksanakan dengan baik oleh satuan pendidikan,” kata dia.

Sekolah pun kata dia, tidak mengizinkan pembukaan kantin, dan jajanan sekolah untuk mengantisipasi kerumunan peserta didik. Bahkan, proses pembelajaran juga dilakukan secara berjadwal.

Menurut dia, PTM terbatas diikuti dengan penuh antusias peserta didik. Disamping itu, dukungan untuk pelaksanaan PTM sebenarnya sudah sejak tahun 2020 kemarin dipersiapkan satuan pendidikan.

“Sarana dan prasarananya sudah lama disiapkan, agar PTM ini bisa dilaksanakan. Makanya ketika dibolehkan lagi kembali belajar di sekolah, disambut baik peserta didik dan satuan pendidikan,” kata dia.

Dia menyebut, pelaksanaan PTM terbatas di Parigi Moutong serentak akan dilaksanakan tanggal 1 Oktober 2021 nanti. Diharapkan, satuan pendidikan menerapkan seluruh Juknis yang telah diberikan sebelumnya dari Disdikbud.

Baca juga: Status Zona Merah, Parigi Moutong Tunda PTM Terbatas

Sehingga, pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, tidak menjadi penyebab munculnya klaster baru penyebaran Covid19 di lingkungan sekolah.

“Protokol kesehatan harus diperketat, dan Juknis dilaksanakan seluruhnya. Kami berharap PTM terbatas ini bisa mengembalikan peserta didik ke sekolah seperti sebelumnya,” pungkasnya. (***)

Baca juga: Pekan Depan, 69 Sekolah di Parigi Moutong Uji Coba PTM Terbatas

...

Artikel Terkait

wave

Realisasi Program BRS di Parigi Moutong Baru Capai 30 Persen Lebih

Dinas Perumahan dan Pemukiman Parigi Moutong, sebut realisasi program BRS di Kecamatan Tinombo Selatan baru mencapai 30 persen lebih.

Dinas Pertanian Kota Palu Dorong Dua Poktan Jadi Penangkar Benih Padi

Dinas Pertanian Kota Palu, dorong dua Poktan di Kelurahan Lambar dan Kelurahan Pengawu menjadi penangkar benih padi varietas unggul.

Gubernur Sulawesi Tengah: Janji Harus Diwujudkan Melalui RPJMD

Gubernur H Rusdy Mastura menyebutkan amanah janji kepada masyarakat harus diwujudkan melalui RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah 2021-2026.

DPRD Parigi Moutong Tanya Kesiapan Perampingan Perangkat Daerah

DPRD Parigi Moutong pertanyakan kesiapan Pemda atas perampingan struktur organisasi perangkat daerah, sesuai instruksi Mendagri.

Pekan Depan, 69 Sekolah di Parigi Moutong Uji Coba PTM Terbatas

69 sekolah di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pekan depan dijadwalkan akan melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;