Masyarakat Parigi Moutong Dihimbau Tidak Percaya Informasi Hoax

<p>Ket Foto: Kapolres Parigi Moutong, Yudy Arto Wiyono, S.I.K. (foto/Istimewa)</p>
Ket Foto: Kapolres Parigi Moutong, Yudy Arto Wiyono, S.I.K. (foto/Istimewa)

Parigi Moutong, gemasulawesi.com- Masyarakat Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, diminta untuk tidak mempercayai informasi maupun berita yang bersifat hoax terkait vaksinasi covid-19 di Parigi Moutong.

Hal itu diungkapkan Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono, S.I.K saat memantau pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN 3 Parigi Kabupaten Parigi Moutong, Rabu 26 Januari 2022.

Baca: Viral, Info Hoax Perpanjangan PPKM di Jawa Timur

“Masyarakat jangan mempercayai berita atau informasi yang tidak diyakini kebenarannya. Khususnya terkait vaksinasi covid-19, sebaiknya mengkroscek dulu kebenaran informasinya baru dibagikan,” tuturnya.

Mengantisipasi berbagai berita dan informasi yang bersifat hoax, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan orang tua siswa khususnya.

Lanjut dia, sumber informasi harus menjadi acuan utama bagi masyarakat dalam menerima berita.

Baca: Kapolda Sulteng: Pers Berperan Tangkal Hoax

“Berita hoax hanya membuat kegaduhan dalam masyakarat, dan hukum akan menjerat pembuat maupun penyebar berita hoax tersebut. Jadi hati-hati dalam mengolah informasi yang belum diyakini kebenarannya,” tekannya.

Terkait vaksinasi covid-19 kata Yudi, itu sudah melalui kajian matang dan rangkaian uji klinis sebelum diedarkan ke masyarakat secara luas.

Baca: Wali Kota Kotamobagu Terjun Langsung Tinjau Bencana Longsor

Ia menambahkan, pihak BPOM juga telah memberikan sertifikasi layak dan sehat untuk digunakan anak maupun orang dewasa hingga lansia.

“Masyarakat untuk tenang dan tetap percaya jika vaksin ini tidak memberikan efek seperti isu-isu yang beredar di luar saat ini. Pemerintah tidak mungkin merugikan masyarakat terkait upaya vaksinasi anak, dewasa maupun lansia ini,” pungkasnya. (wd/fan)

Baca: Hoax Video Pasien Positif Corona di Sulawesi Tengah Meninggal Beredar

...

Artikel Terkait

wave

ASN Parigi Moutong Formasi Tahun 2019 Tidak Boleh Mutasi

Tidak ada mutasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Parigi Moutong formasi angkatan tahun 2019 selama 10 tahun kedepan.

IUP PT Trio Kencana Masuk Kadaluarsa Tambang Kasimbar Ditutup

Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta izin Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) milik PT Trio Kencana di Kecamatan Kasimbar kadaluarsa.

Disperindag Parigi Moutong Kekurangan Tenaga Ahli Tera

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong kekurangan tenaga ahli tera. Ada 27 pasar tersebar.

Aksi Demo Warga Kasimbar Tolak Tambang, Kantor Camat Disegel

Warga Kecamatan Kasimbar kembali menggelar unjuk rasa tolak keberadaan tambang yang dinilai merugikan kalangan petani.

Beras Parigi Moutong Miliki Kadar Air Tinggi

Kualitas beras yang dihasilkan petani Parigi Moutong miliki kandungan air yang tinggi. Akibatnya sangat sulit untuk bersaing.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;