IUP PT Trio Kencana Masuk Kadaluarsa Tambang Kasimbar Ditutup

<p>Ket Foto: SS Laman Depan Website PT Trio Kencana.</p>
Ket Foto: SS Laman Depan Website PT Trio Kencana.

Parigi Moutong, gemasulawesi.com- Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta izin Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) milik PT Trio Kencana masuki masa kadaluarsa.

Menimbang persoalan tersebut Wakil Bupati Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Badrun Nggai memerintahkan tambang emas Kasimbar yang ditutup untuk sementara.

Baca: Ratusan Pendemo Minta Pemda Tolak Usaha Tambang Kasimbar

“Berdasarkan rapat Forkopimda dan OPD terkait dan menghadirkan perusahaan terkait diputuskan tambang Kasimbar ditutup untuk sementara,” tegas Badrun Nggai kepada sejumlah media usai rapat di Kantor Bupati Kamis, 20 Januari 2022.

Ia mengatakan, aktivitas tambang PT Trio Kencana tersebar pada tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Kasimbar, Toribulu dan Tinombo selatan.

Baca: Gubernur Beri Peran Bangun Daerah ke Perusda Sulawesi Tengah

Lanjut Badrun, dalam rapat terungkap beberapa poin yang menjadi pembahasan antara lain, izin IUP dan RKAB, adanya perselisihan internal dalam PT Trio Kencana serta penutupan sementara aktivitas tambang di Kecamatan Kasimbar.

“PT Trio Kencana sejauh ini belum memiliki izin pengelolaan, RKAB pihak perusahaan juga sudah kadaluarsa,” terangnya.

Persoalan lain yang memicu keributan adalah pemberitahuan legal yang diedarkan pihak perusahaan terkait beroperasinya tambang dan belum sepenuhnya tersosialisasikan ke masyarakat setempat.

Ia berharap, Dinas ESDM Sulawesi tengah, untuk memantau kelengkapan RKAB dan IUP PT Trio Kencana dan menginformasikan kepada pimpinan daerah agar bisa diketahui.

“PT Trio Kencana harus melengkapi dulu semua persyaratan wajib sebelum memulai operasi kerjanya, mereka juga harus bersosialisasi kepada pemerintah setempat baik kecamatan maupun desa dan warga setempat,” jelasnya.

Berdasarkan data PUPRP kata dia, dalam survey area lokasi seluas kurang lebih 15.000 ha, yang layak dan memenuhi syarat untuk digarap dalam sektor pertambangan hanya 9.900 ha. (fan)

Baca: Aksi Demo Warga Kasimbar Tolak Tambang, Kantor Camat Disegel

...

Artikel Terkait

wave

Disperindag Parigi Moutong Kekurangan Tenaga Ahli Tera

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong kekurangan tenaga ahli tera. Ada 27 pasar tersebar.

Aksi Demo Warga Kasimbar Tolak Tambang, Kantor Camat Disegel

Warga Kecamatan Kasimbar kembali menggelar unjuk rasa tolak keberadaan tambang yang dinilai merugikan kalangan petani.

Beras Parigi Moutong Miliki Kadar Air Tinggi

Kualitas beras yang dihasilkan petani Parigi Moutong miliki kandungan air yang tinggi. Akibatnya sangat sulit untuk bersaing.

Disperindag Parigi Moutong Akan Tera Ulang Timbangan Pedagang Pasar

Disperindag Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi tengah akan melakukan tera pada timbangan pedagang di pasar.

Puluhan Warga Terjaring Razia Vaksinasi Covid19 Polres Poso

Puluhan warga terjaring razia penegakan protokol kesehatan serta vaksinasi covid19 Polres Poso, Provinsi Sulteng.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;