Sawah Gagal Panen Akibat Banjir, Petani Minta Normalisasi Sungai

<p>Ket Foto: Banjir Rendam Puluhan Hektar Sawah di Dusun Gigit Sari Beberapa Waktu Lalu. (Foto/Istimewa)</p>
Ket Foto: Banjir Rendam Puluhan Hektar Sawah di Dusun Gigit Sari Beberapa Waktu Lalu. (Foto/Istimewa)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi.com- Puluhan hektar sawah di Dusun Gigit Sari Desa Balinggi Kecamatan Balinggi Parigi Moutong dipastikan gagal panen paska terendam lumpur akibat banjir yang terjadi belum lama ini.

Petani Dusun Gigit Sari desa Balinggi, berharap perhatian pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan itu dengan melakukan normalisasi sungai.

Baca: Jelang Idul Adha, Omset Penjual Hewan Kurban Masih Sepi

“Perlu sekali dilakukan normalisasi sungai wilayah ini, khawatirnya kalau tidak segera dilakukan normalisasi tiba-tiba hujan deras seperti waktu itu turun kembali pasti dating lagi banjirnya,” keluh I Wayan Sudana Ketua Kelompok tani Dusun Gigit Sari, Desa Balinggi baru-baru ini.

Baca: Bidan Desa Bersama Suami Dilaporkan Dugaan Percobaan Pencabulan

Menurut Wayan, akiobat hujan deras pembuangan air disekitar sawah tidak mampu menampung besarnya debit air. Akhirnya, air meluap dan merendam puluhan hektar sawah yang ada disekitarnya.

Lanjut dia, luas sawah yang terdampak banjir di Dusun Sigit Sari sekitar 40 hektar dan saat itu sudah dalam posisi siap panen.

Baca: Normalisasi Sungai Purwosari Masuk Daftar Pencegahan Bencana 2021

“Padinya tertimbun lumpur jadi buahnya tidak bisa lagi dipanen,” tuturnya.

Namun kata dia, beberapa petani beruntung sempat melakukan panen sebelum banjir, termasuk sawah miliknya.

Ia menyayangkan, pascabanjir melanda desa Balinggi belum ada perhatian dari pemerintah setempat untuk melakukan perbaikan.

Baca: Normalisasi Sungai Parigi Moutong Opsi Penting Atasi Banjir

“Baru sekedar dikunjungi, untuk tindak lanjut penanggulangan belum ada dari pemerintah setempat,” ungkapnya.

Ia mengatakan, banyak petani yang merugi, akibat lahan sawah mereka yang siap panen tertimbun lumpur dan terbawa hanyut oleh banjir.

Diperkirakan hasil panen kali ini menurun hingga 50 persen dari biasanya, tentu kondisi ini membuat sebagian petani merasa tertekan secara perekonomian.

Baca: BPBD Segera Atasi Dampak Banjir Sienjo-Sibalagu Parigi Moutong

“Prihatin pak, sawah gagal panen tapi mau bagaimana, namanya musibah tidak ada yang tahu dan menginginkan hal itu terjadi,” kata dia.

Banjiritu kata dia, bukan hanya terjadi sekarang, di tahun sebelumnya juga banjir sempat menerjang puluhan hektar sawah mereka.

Ia menjelaskan, hasil panen setiap hektar diperkirakan bisa mencapai 120 karung gabah, kerugian materil akibat banjir menurutnya cukup besar bagi petani yang ada di dusun Gigit Sari Desa Balinggi. (wd/fan)

Baca: Enam Wilayah Masuk Peta Rawan Banjir di Parigi Moutong

...

Artikel Terkait

wave

Bidan Desa Bersama Suami Dilaporkan Dugaan Percobaan Pencabulan

Warga Lambunu Berinisial IR (22) laporkan Bidan Desa berinisial SH beserta suaminya berinisial ZR terkait dugaan percobaan pencabulan.

KPU Provinsi Sulawesi Tengah Sosialisasikan PKPU Nomor 6 Tahun 2021

KPU Provinsi Sulawesi Tengah sosialisasikan PKPU Nomor 6 Tahun 2021 secara daring Jum’at, 28 Januari 2022.

Pedagang Keluhkan Tumpukan Sampah di Pasar Sentral Parigi

Pedagang dan warga yang datang berbelanja mengeluhkan tumpukan sampah yang berserakan di Pasar Sentral Parigi Kabupaten Parigi Moutong.

Pemda Parigi Moutong Kaji Kenaikan PBB-P2 Minimal

Pemda Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, mengkaji kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) minimal.

17 Hektar Sawah di Kecamatan Balinggi Parigi Moutong Terendam Banjir

Enam jam diguyur hujan 17 hektar sawah pada dua Desa di Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong terendam banjir.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;