Pengungsi Korban Gempa di Mamuju Butuh Tambahan Tenda Darurat

<p>Pengungsi Korban Gempa 5,8 Magnitudo Mamuju Butuh Tambahan Tenda Darurat</p>
Pengungsi Korban Gempa 5,8 Magnitudo Mamuju Butuh Tambahan Tenda Darurat

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pengungsi korban gempa 5,8 magnitudo di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dilaporkan saat ini butuh pasokan tambahan tenda darurat.

Hal itu diungkap oleh Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Sutinah Suhardi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada hari Rabu 08 Juni 2022.

“Pemerintah Mamuju telah membangun tenda darurat untuk pengungsi korban gempa di kompleks Stadion Mamuju, namun jumlah tersebut masih dirasa kurang oleh masyarakat,” ucap Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, pada hari Rabu 08 Juni 2022.

Ia mengatakan, jumlah pengungsi yang mencapai ribuan itu berasal dari berbagai penjuru kota Mamuju yang kini kesulitan tenda darurat. Dia meminta pemerintah Sulawesi Barat memberikan bantuan tenda darurat untuk membantu pengungsi di kompleks stadion Mamuju.

Baca: Transaksi Narkoba Via Media Sosial Dibongkar Polrestabes Makassar

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, mengatakan sudah meminta kepada Pemeritah Sulawesi Barat (Pemprov) untuk membantu menambah tenda darurat bagi pengungsi di Stadion Mamuju, dan Pemerintah Kabupaten Mamuju juga telah menyiapkan sarana air minum dan sanitasi bagi para pengungsi.

Ia menjelaskan, warga Mamuju mengungsi karena takut akan gempa susulan, seperti saat gempa berkekuatan 6,2 SR pada 15 Januari 2021.

Ribuan warga meninggalkan Kota Mamuju dengan kendaraan roda dua dan empat menuju daerah dataran tinggi untuk menghindari gempa susulan.

Ribuan warga kota Mamuju panik dan bergegas menjemput kerabatnya untuk mengungsikan mereka ke sejumlah tempat di kawasan pegunungan kota Mamuju, seperti stadion Mamuju Manakarra dan kantor bupati Mamuju.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis titik seismik yang terletak di laut pada jarak 26 kilometer dari Kota Mamuju pada kedalaman 10 kilometer, pusat gempa berada pada koordinat 2,77 Lintang Selatan dan 118,56 Lintang bujur Timur.

Beberapa gedung pemerintahan di Sulawesi Barat mengalami kerusakan ringan akibat gempa, namun tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. (*)

Baca: Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 32 Telah Dibuka

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 32 Telah Dibuka

Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke 32 telah dibuka mulai hari Rabu 08 Juni 2022, Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang

Pemkab Parigi Moutong Kembali Aktifkan Panti Rehabilitasi Anak di Parigi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, kembali aktifkan panti rehabilitasi anak bermasalah hukum terkait

Oknum Polisi Parigi Moutong Diduga Langgar Protap Penggunaan Senpi

Oknum anggota Kepolisian di Polsek Parigi Kabupaten Parigi moutong diduga melanggar prosedur tetap (Protap) penggunaan senjata Api (Senpi).

Bentrok Mahasiswa Papua Dengan Aktivis BMI Sulawesi Selatan

Bentrok yang terjadi antara mahasiswa Papua dengan Aktivis Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan pecah di Kota Makassar

Gempa Magnitudo 5,8 di Kabupaten Mamuju Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi Magnitudo 5,8 yang mengguncang di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, pada hari Rabu, 08 Juni 2022, pukul 12.32

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;