Pemda Parigi Moutong Hentikan Layanan Jamkesda Warga Miskin

<p>Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani.</p>
Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani.

Parigi moutong, gemasulawesi.com Pemerintah daerah Parigi Moutong (Parimo) menghentikan layanan Jaminan kesehatan daerah atau Jamkesda terhadap warga miskin per tanggal 1 Januari 2020.

“Mulai 1 Januari 2020 hingga waktu yang belum ditentukan, Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong belum mengeluarkan rekomendasi integrasi Jamkesda Universal Health Coverage atau UHC khusus warga miskin yang belum memiliki kartu BPJS,” bunyi pengumuman yang terpampang di Kantor Dinas Sosial Parigi Moutong.

Sementara, kontrak kerjasama antara BPJS dan pemerintah daerah (Pemda) terkait UHC telah berakhir pertanggal 31 Desember 2019.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani mengatakan Jamkesda UHC adalah untuk kepentingan publik. Ia mengakui, sudah banyak pasien warga miskin yang pihaknya jaminkan agar dapat keluar dari rumah sakit.

Terkait adanya paksaan pasien keluar dari rumah sakit seperti yang disampaikan beberapa anggota legislatif DPRD Parimo lainnya, menurutnya itu merupakan tindakan tidak manusiawi.

“Minimal ada solusi dari Rumah Sakit untuk menghubungi Dinas Sosial agar memberikan jaminan kepada pasien miskin,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Parimo, Fery Budiutomo yang dimintai keterangan di tempat terpisah, membenarkan jika edaran pihak Dinsos tersebut telah disampaikan ke desa-desa jika pihak instansi terkait tidak akan mengeluarkan rekomendasi sistem UHC.

“Saya berupaya menanyakannya setelah mendapat telepon dari dua warga Desa Balinggi. Disana saya ketemu dengan pak Ayub salah satu kepala seksi. Ayub beralasan adanya persentase jumlah layanan yang ditarik APBN sekitar 30 ribu warga,” terangnya.

Ia melanjutkan, berdasarkan Permensos layanan UHC harus 95 persen. Namun, dengan adanya penarikan jumlah 30 ribu kepala ke APBN, maka menjadi masalah bagi warga miskin.

Alasannya, Memorandum of Understending (MoU) dari BPJS dengan naiknya tarif pada tahun 2020, berimbas pada pembayaran yang harus diasumsikan dari APBD berjumlah Rp 48 milyar.

“Dari kemarin sudah dimasukan anggarannya sebanyak Rp 30 milyar lebih. Asumsi dari angka itu hanya mampu membayar yang sudah terjaminkan sampai di bulan Agustus. Itu keterangan pak Ayub,” tuturnya.

Kemudian, pihaknya meminta kepada lembaga-lembaga terkait, untuk meminta solusi kepada wakil Bupati, Badrun Nggai selaku pimpinan daerah yang juga Ketua UHC.

Sehingga kata dia, jika tidak secepatnya dicarikan solusinya, maka banyak warga miskin di daerah itu tidak terlayani kesehatan atau dengan kata lain bayar tunai.

“Kalau tahun sebelumnya Rp 37 milyar, sekarang naik menjadi Rp 48 milyar namun naik juga asumsi biaya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Parigi Moutong berjanji akan mengatasi masalah ini secepatnya. Pasalnya, sudah ada aturan terkait Jamkesda UHC.

Ia berpendapat, seharusnya yang proaktif mengatasi hal ini adalah Sekda selaku ketua. Pihaknya hanya melakukan pengawasan.

“Dinas Sosial tidak pernah melaporkan. Harusnya, ada MoU terkait Jamkesda UHC lagi untuk tahun 2020. Jadi mohon maaf saja, tidak ada laporan. Saya pun meminta kepada pihak terkait untuk tidak melupakan tugasnya,” tutupnya.

Baca juga: Mobil Ajudan Bupati Parigi Moutong Dibobol Maling

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Bahan Pokok Parigi Moutong 8 Januari 2020, Berikut Daftar Harganya

Ini daftar pergerakan harga satuan bahan pokok menurut pantauan Disperindag Kabupaten Parigi Moutong per 8 Januari 2020. Berita, Poso Palu dan Banggai

Mobil Ajudan Bupati Parigi Moutong Dibobol Maling

Mobil milik ajudan Bupati Parigi Moutong dibobol maling saat diparkir di pinggir Jalan Diponegoro, Palu. Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai

Ini Hasil Evaluasi Perencanaan Pembangunan Parigi Moutong 2019

Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong mengevaluasi perencanaan pembangunan tahun 2019Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah

Ini Agenda Penyusunan RKPD Parigi Moutong 2021

Bappelitbangda sudah memulai langkah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD Parigi Moutong 2021 Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai

Bahan Pokok Parigi Moutong 6 Januari 2020, Berikut Daftar Harganya

Ini daftar harga satuan bahan pokok menurut pantauan Disperindag Kabupaten Parigi Moutong 6 Januari 2020. Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;