Telan Anggaran 35 Miliar, Proyek Pedestrian Makassar Mangkrak

<p>Proyek Pedestrian Makassar Mangkrak (Foto/Istimewa)</p>
Proyek Pedestrian Makassar Mangkrak (Foto/Istimewa)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Telan anggaran Rp 35 miliar, proyek pedestrian di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, yang dirancang mantan Gubernur Sulaawesi Selatan, Nurdin Abdullah mangkrak dan terbengkalai.

Proyek yang dianggarkan oleh APBD sebesar Rp. 210 miliar, akan digunakan dan dibangun di atas lahan bukan milik negara.
Proyek ini sedang berjalan dan menelan biaya sekitar Rp35 miliar.

Namun, proyek pedestrian Jalan Tanjung Bunga terhenti setelah Nurdin Abdullah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap sejumlah proyek di Sulawesi Selatan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menghentikan penganggaran proyek saat Rudi Djamaluddin mengundurkan diri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Makassar.

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, langsung menghentikan proyek tersebut karena dianggap bermasalah.

Selain menelan biaya ratusan miliar selama pandemi Covid-19, alas hak lahan pedestrian itu pun tidak jelas.

“Ini adalah proyek yang tidak didasarkan pada suatu negara. Lahan tersebut harus diserahkan terlebih dahulu kepada Pemkot Makassar sebelum dapat dibangun. Anggarannya tidak kecil karena menghabiskan dana Rp 210 miliar,” kata Danny Pomanto, Rabu 31 Agustus 2022.

Danny Pomanto tidak mengetahui kelanjutan proyek rancangan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dengan Wali Kota Sementara Makassar Rudy Djamaluddin.

Ia mengatakan, tidak tahu itu, maka tidak tidak melanjutkan. Itu akan berproses hukum tentunya, karena dibangun tanpa dasar.

Danny Pomanto mengambil kebijakan dengan mengalihkan anggaran sebelumnya sebesar Rp210 miliar untuk proyek yang diduga bermasalah ke dalam Anggaran Penanganan Covid-19

Sekarang status proyek pedestrian makassar yang mangkrak senilai Rp35 miliar itu terbengkalai.

Baca: Hadapi Hari Pangan Sedunia, Parigi Moutong Perkuat UMKM

Beberapa bangunan pedesterian rusak dan ditumbuhi rumput.

Selain itu, proyek pedestrian di Jalan Metro Tanjung Bunga juga dibangun di sebagian jalan.

Akibatnya, arus kendaraan melambat akibat penyempitan jalan yang menyatu dengan Jalan Trans Sulawesi Selatan yang menghubungkan Gowa, Takalard dan kabupaten lainnya di bagian selatan Provinsi Sulawesi Selatan. (*/Ikh)

Baca: Genjot Perekonomian Daerah, Pemkot Palu Maksimalkan P3DN

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Hadapi Hari Pangan Sedunia, Parigi Moutong Perkuat UMKM

Hadapi Hari Pangan Sedunia (HPS) pada Oktober 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, perkuat peningkatan

Naik Terus, Harga Telur di Parigi Moutong Jadi Rp 60 Ribu Per Rak

Naik terus, harga telur di sejumlah pasar di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi tengah, mengalami kenaikan dari harga harga

Tertimbun Longsor, Jalan Poros Mamuju-Mamasa Lumpuh

Jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Mamuju-Mamasa lumpuh, tepatnya di Desa Tampak Kura Kecamatan Tabulahan

Garuda Sebut Ekspor Kepiting Kendari-Singapura Meningkat

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kendari sebut, ekspor kepiting Kendari-Singapura mengunakan jasa kargo dari Kendari,

Evaluasi Pemberhentian Penerbangan Makassar-Selayar

Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady segera evaluasi pemberhentian penerbangan rute Makassar–Kepulauan Selayar, sejak dua

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;