Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), bagikan sembako kepada masyarakat, para Komunitas Ojek Online (Ojol), pedagang kaki lima, buruh, dan kelompok masyarakat lainnya yang ada di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Poso, Sabtu 10 September 2022.
Polda Sulteng bagikan paket sembako yang terdiri dari 2,5 ton beras premium, 500 kg gula pasir, 500 liter minyak goreng, 500 dus teh celup dan 500 bungkus kopi, dibagikan kepada elemen yang terkena dampak masyarakat menanggapi Irjen Polisi Sulawesi Tengah Rudy Sufahriadi tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang merupakan keputusan pemerintah.
Perwakilan masyarakat yang telah menerima bantuan sosial (bansos) menyampaikan apresiasi atas kepedulian Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga BBM.
Pada kesempatan ini, Polda Sulteng kembali menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menegakkan juga menjaga Kamtibmas agar Sulawesi Tengah tetap aman serta kondusif.
Baca: Hacker Bjorka Sentil Denny Siregar Soal Pakai Duit Rakyat
Tidak lupa untuk disosialisasikan agar masyarakat Sulteng bisa menyikapi dengan bijak keputusan pemerintah pusat menaikkan harga BBM.
Selain itu, Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi berkomitmen untuk memastikan dan mengawasi penyaluran dana jaminan sosial agar penyalurannya tepat dan bermanfaat bagi masyarakat yang bersangkutan.
Seperti diketahui, Sabtu 3 September 2022 pukul 14:30 WIB pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi yang membuat Pertalit naik dari Rs 7.650 menjadi Rs 10.000 rupee per liter. Pertamax mulai Rp 12.500 hingga Rp. 14.500 dan solar dari Rp. 5.100 hingga Rp. 6.500 per liter. (*/Ikh)
Baca: 209.888 KPM di Sulawesi Tengah Terima BLT BBM dan BPNT
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News