Disperindag Morowali Bagikan 3850 Paket Sembako Murah ke Warga Kurang Mampu

<p>Ket Foto: Kepala Disperindag Morowali, Zaenal Abidin tinjau suasana pasar murah yang digelar Disperindag Morowali. (Foto/iwan/gemasulawesi)</p>
Ket Foto: Kepala Disperindag Morowali, Zaenal Abidin tinjau suasana pasar murah yang digelar Disperindag Morowali. (Foto/iwan/gemasulawesi)

Morowali, gemasulawesi – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, bagikan 3850 paket sembako murah bagi warga kurang mampu.

Selain itu Dieperindag juga menggelar pasar murah paket sembako bersubdisi dialun-alun rumah jabatan Bupati, sebagai rangkaian dari perngatan HUT Morowali ke-23.

Kepala Disperindag Pemda Morowali, Zaenal Abidin, kepada gemasulawesi mengatakan, ada sekitar 3850 paket sembako yang di berikan kepada masyarakat kurang mampu.

Baca: Bagian Perekonomian dan SDA Morowali Gelar Pasar Murah Isi Ulang Tabung LPG

“Satu paket sembako itu isinya enam item, seperti 5 kilogram beras, 10 butir telur, 2 kilogram gula, 1 dos kopi dan teh, 2 liter minyak goreng, itu hanya dijual seharga 100 ribu saja ke masyarakat, kalau harga normalnya 154 ribu perpaketnya kita subsidi Rp54 ribu. Selain itu sekitar 3850 paket sembako juga kami bagikan,” ungkapnya.

Menurut mantan Camat Witaponda itu, pasar murah digelar guna memeriahkan momen HUT Morowali dan menekan inflasi dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)  serta dalam rangka menbantu Bupati Morowali untuk mensukseskan Misinya yaitu sejahtra bersama.

Kegiatan itu kata dia, digelar empat hari berturut-turut, dengan harapan bisa dinikmati secara merata oleh warga kurang mampu paketan murah yang dijual maupun yang dibagikan oleh Pemda morowali melalui Disperindag.

Baca: HUT ke-23 Morowali Diwarnai Penyerahan Bantuan CSR hingga Pertandingan Mehule

“Sebelumnya, masyarakat yang terdata kurang mampu ditiap-tiap desa dan kelurahan dibungku tengah telah diberikan kupon dan nantinya saat ingin berbelanja di pasar murah harus menggunakan kupon tersebut ditukar dengan sembako harga bersubsidi,” pungkasnya. (*/Wan)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Bagian Perekonomian dan SDA Morowali Gelar Pasar Murah Isi Ulang Tabung LPG

Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Morowali menggelar pasar murah isi ulang tabung gas LPG.

Pemkot Makassar Bentuk Unit Layanan Pekerja Disabilitas

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Disnaker membentuk unit layanan untuk pekerja disabilitas. Layanan itu bermanfaat.

Pemkot Palu Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, salurkan bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur

Upah Minimum Kota Makassar Tahun 2023 Naik 6,9 Persen

Upah Minimum Kota (UMK) Makassar ditahun 2023 naik sebesar 6,9 persen, dari Rp3.294.962 menjadi Rp3.523.219.

Bupati Parigi Moutong Lantik Pejabat Tinggi dan Administrator

Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dengan melantik Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;