Pengganti Batubara, Petani Takalar Manfaatkan Bonggol Jagung

<p>Ket Foto: Bonggol jagung (Foto/Facebook Darul Farmm)</p>
Ket Foto: Bonggol jagung (Foto/Facebook Darul Farmm)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Pengganti batubara, petani di Kabupaten Takalar manfaatkan limbah bonggol jagung untuk mendukung program cofiring atau pengganti bahan bakar di PLTU Punagaya Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Bontoloe H Amir Guliling di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Senin, 19 Desember 2022.

“Potensi jagung di Kabupaten Takalar sangat besar, rata-rata dapat dihasilkan 2 ton jagung per hektar,” ucap H Amir Guliling.

Menurut pengelola Bank Sampah Bonggol Jagung, selama panen jagung, bulir jagung hanya menjadi sampah dan dibuang atau dibakar begitu saja.

Baca: Pengganti Batubara, PLTU Jeneponto Manfaatkan Limbah Petani

Namun sejak tahun 2021, lanjutnya, para petani mengumpulkan bonggol jagung di desanya yang terdiri dari enam desa, dan membawanya ke Bank Sampah Bonggol Jagung di desa Bontoloe.

Sementara itu, Edward yang memiliki usaha pengolahan bonggol jagung di Kabupaten Takalar mengatakan rata-rata manfaatkan bonggol jagung menjadi bahan bakar sekitar 20 ton per hari.

“Selama ini kami telah memasok PLTU Punagaya untuk memenuhi program cofiring PLN untuk mengurangi penggunaan batu bara dalam operasional pembangkit listrik,” ucapnya.
Hal itu dibenarkan Vice President Bioenergi PLN, Anita Puspita Sari.

Baca: PLTU Krisis Pasokan Batu Bara, Komisi VI DPR RI Minta PLN Diaudit

Menurutnya, PLTU Punagaya berkapasitas 2 x 100 megawatt (MW) merupakan salah satu PLTU di jaringan listrik Sulawesi Selatan yang menerapkan cofiring.

Ia menjelaskan, sejak Februari 2021, PLTU Punagaya telah memanfaatkan limbah domestik berupa bonggol jagung sebagai bahan bakar alternatif campuran batu bara untuk meningkatkan kualitas produksi listrik dan rantai pasokan energi primer PLTU.

“Oleh karena itu, harapan saya ke depan,Kabupaten sekitar PLTU Punagaya seperti Takalar, Jeneponto dan Gowa, para petani jagung dapat memaksimalkan panen tongkolnya untuk mendukung program cofiring PLN,” ucapnya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Gubernur Sulsel Resmikan Ruas Jalan Cabenge di Soppeng

Ruas Jalan Cabenge di Kabupaten Soppeng, diresmikan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan saat ini sudah bisa dilalui oleh masyarakat.

Jelang Nataru, Pertamina Siagakan Tujuh SPBU di Sultengbar

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan tujuh SPBU siaga di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah

Kasus Covid di Sulawesi Utara Kembali Meningkat dari Juli Hingga Desember 65 Orang Dinyatakan Meninggal

Kasus Covid kembali meningkat pasalnya Dinkes Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat priode bulan Juli - Desember 65 orang meninggal

Wabup Parigi Moutong Review Kinerja Aksi Percepatan Penurunan Stunting

Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, SE membuka kegiatan Review Kinerja Percepatan Penurunan Stunting tahun 2022 di Aula Bappelitbangda

Jalur Jalan Tertutup di Sangihe Sudah Bisa Dilalui

Sejumlah jalur jalan di Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, sempat tertutup longsor akibat hujan pada hari Minggu, 18 Desember 2022

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;