Seorang Istri Lapor Suami Hilang di Makassar Malah Ditertawai

<p>Ket Foto: Layanan Pengaduan (Foto Ilustrasi/Polres Brebes) </p>
Ket Foto: Layanan Pengaduan (Foto Ilustrasi/Polres Brebes)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Seorang istri lapor suami hilang mendadak di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, ternyata yang bersangkutan punya penyakit amnesia.

Info kehilangan ini viral pada media sosial. Sebab sebelumnya istri dari pria tersebut malah ditertawakan sang polisi waktu melaporkan kejadian.

Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin berkata pria itu sampai sekarang belum ditemukan. Polisi saat ini masih melakukan pencarian.

“Belum. Belum ditemukan. Masih pada proses pencarian,” kata Alimuddin ketika dikonfirmasi, Selasa, 3 Januari 2023.

Baca: Wahana Permandian di Kota Makassar Ramai Dikunjungi

Alimuddin mengatakan seorang pria yang hilang di Makassar merupakan suami dari pelapor itu ternyata punya penyakit amnesia.

Ia tidak ingat jangan pulang jalan bila tidak meminum obat.

“Ternyata bapak ini wajib rutin minum obat. apabila tidak, maka dia akan lupa jalan pulang lantaran punya penyakit lupa atau istilahnya amnesia,” terangnya.

Baca: Sempat Rayakan Pergantian Tahun di Pengungsian, Warga Makassar Terdampak Banjir Kembali Pulang ke Rumah

Alimuddin pun mengaku telah meminta maaf ke pihak keluarga. Sebab, salah satu anggotanya melontarkan candaan waktu mendapat laporan istri dari laki-laki tersebut.

Kata Alimuddin, pihaknya mendapat laporan menurut oleh istri dari pria itu tanpa keterangan selama 24 jam. Ia hilang semenjak lepas tanggal 26 Desember 2022.

Saat melapor, satu anggota polisi pun sempat bercanda. Tetapi dianggap kurang etis.

Baca: Tawuran Antar Kelompok di Makassar Terjadi Saat Perayaan Pergantian Tahun Semalam

“Ada satu anggota yang bercanda bilang ‘nanti jika hilang diganti’. Kurang ini, lantaran pelapor dalam keadaan panik,” ucap Alimuddin.

Alimuddin pun mengaku telah menegur anggotanya. Ia menegaskan tidak ada maksud untuk menertawakan pelapor.

“Saya telah meminta maaf dan tidak terdapat maksud untuk menertawakan. Saat itu anggota sifatnya bercanda, akan tetapi memang bukan tempatnya. Yang penting kini kami menangani laporan pelapor dan melakukan pencarian,” jelasnya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Penumpang Bandara Hasanuddin Tahun 2023 Naik 81 Persen

Jumlah penumpang bandara Sultan Hasanuddin, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 1 Januari 2023 tercatat 19.596 penumpang atau naik 81 persen

Nathan Pagasongan Ingatkan Personil Satpol PP Untuk Loyalitas

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palu Nathan Pagasongan mengingatkan seluruh personilnya untuk memiliki jiwa loyalitas.

Hari Pertama Kerja 2023, Pemkot Palu Sidak Sejumlah OPD

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hari pertama kerja tahun 2023.

Sidak Hari Pertama Kerja, Jamrin Temukan Ini di Kantor Bawaslu Sigi dan Palu

Dihari pertama kerja di tahun 2023, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Jamrin melakukan Sidak

Pergantian Tahun di Sulteng Relatif Aman, Operasi Lilin Tinombala 2022 Sukses

Operasi Lilin Tinombala tahun 2022 berjalan dengan sukses tanpa hambatan berarti, hal itu terlihat di puncak malam pergantian tahun 2022.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;