Reny: Pendatang Masuk Sulawesi Tengah Harap Lapor dan Periksa Diri

<p>Himbauan Kadinkes Provinsi Sulawesi Tengah bagi pendatang ke Sulawesi Tengah untuk cegah corona. </p>
Himbauan Kadinkes Provinsi Sulawesi Tengah bagi pendatang ke Sulawesi Tengah untuk cegah corona.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi.comTerkait upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona, warga pendatang yang masuk ke Sulawesi Tengah (Sulteng) harap lapor dan periksa diri.

“Terutama bagi warga pendatang dari daerah atau tempat terdapat area penyebaran corona dan baru tiba di Sulawesi Tengah, wajib lapor diri,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Dr Reny Lamadjido, Senin 13 April 2020.

Ia melanjutkan, apabila dalam pemeriksaan tidak menimbulkan gejala serius, tindakan yang diambil berupa isolasi mandiri (ODP) sambil dilakukan pengawasan dari Tenaga kesehatan. Sebaliknya, jika gejalanya berat dapat dimasukkan ke dalam rumah sakit untuk perawatan intensif.

Selain itu, ia juga memohon kepada warga untuk tinggal dalam rumah. Alasannya, apabila banyak beraktifitas di luar rumah dapat menularkan atau tertular virus corona.

Ia mengatakan, potensi penularan virus corona terutama bagi generasi muda Orang Tanpa Gejala (OTG). 60-70 persen adalah OTG virus corona.

“Jangan ada warga berkumpul dalam satu tempat, apapun kegiatannya. Kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak,” tegasnya.

Namun, apabila ingin melakukan kegiatan sifatnya berkumpul banyak orang, sebaiknya memberlakukan physical distancing (jarak dua meter). Kalau ingin keluar rumah mesti memakai masker pelindung.

Harapannya kata dia, dengan banyak tinggal di rumah, dapat menyayangi seluruh anggota keluarga dan warga disekitarnya. Sehingga tidak terjadi penyebaran virus corona secara massif.

Warga jangan melakukan apapun diluar instruksi pemerintah. Patuhilah yang sudah menjadi petunjuk dari Pemerintah pusat, Pemprov, Pemda dan Pemkot.

“Terima kasih kepada para tenaga kesehatan di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah mengabdi, pelayanan dan merawat seluruh pasien virus corona,” tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi update terakhir dari situs resmi Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, data website dinkes.sultengprov.go.id, update per 14 April 2020, berkurang delapan orang ODP corona Sulawesi Tengah.

Berdasarkan penelusuran, update virus corona Sulawesi Tengah 14 April 2020 pukul 15.45 WIB. Dari 19 terkonfirmasi positif yaitu dua yang dirawat di RSUD Undata, empat di Rumah Sakit Anutapura, dua telah meninggal dunia, satu di RSUD Mokopido, satu RSUD Makassar, tujuh menjalani isolasi mandiri dan dua pasien dinyatakan sembuh.

Dari 28 kasus PDP, 14 diantaranya isolasi mandiri, dua PDP di RSUD Anuntaloko Parigi Moutong, satu PDP di RSUD Poso, satu di RSU Kabupaten Buol, satu di RSUD lima di RSU Anutapura, dan tiga di RSUD Undata.

Baca juga: PDP Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Tambah Satu Orang Asal Ongka

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

PDP Corona Asal Ongka Miliki Riwayat Perjalanan dari Gowa

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Update corona di Parigi Moutong, bertambah satu orang PDP.

Berkurang Delapan Orang ODP Virus Corona Sulawesi Tengah

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong dinkes.sultengprov.go.id berkurang delapan orang ODP corona Sulawesi Tengah.

Satu Warga Banggai Sulawesi Tengah Diduga Meninggal Karena Corona

Situs berita online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong. Satu warga Banggai diduga meninggal dunia karena virus corona.

Status Keadaan Darurat Bencana Virus Corona Sulawesi Tengah Diperpanjang

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong status keadaan darurat bencana corona virus diperpanjang.

ODP Corona Terkini Kota Palu Sulawesi Tengah Capai 179 Orang

Situs berita online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Data per 13 April 2020, hingga 179 jumlah ODP virus corona terkini Kota Palu.

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;