Petugas Posko Siaga Corona Perbatasan Parigi Moutong Minta APD

<p>Kunjungan DPRD ke Posko Siaga Corona Perbatasan Parigi Moutong, Selasa 14 April 2020.</p>
Kunjungan DPRD ke Posko Siaga Corona Perbatasan Parigi Moutong, Selasa 14 April 2020.

Berita parigi moutong, gemasulawesi.comPetugas yang berada di berbagai Posko Siaga Corona Perbatasan Parigi Moutong (Parimo) meminta ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD).

Hal itu terungkap dari kunjungan beberapa Anggota legislatif (Anleg) lintas komisi DPRD Parigi Moutong ke beberapa Posko Siaga Corona Perbatasan Parigi Moutong, Selasa 15 April 2020.

Para petugas sangat meminta kelengkapan APD, pasalnya mereka sangat rentan terkena paparan virus corona. Kebutuhan kelengkapan lainnya turut diminta adalah masker, sarung tangan, sanitizer dan disinfektan.

Selain itu juga dibutuhkan suplai vitamin penjaga dan penambah imunitas tubuh. Mengingat sangat banyaknya warga yang dihadapi di perbatasan. Sehingga sangat beresiko bersentuhan langsung dengan orang positif terjangkit virus corona.

Tanpa sungkan, para petugas itu juga meminta fasilitas untuk istirahat bagi piket jaga. Yang bisa digunakan secara bergantian setelah pergantian waktu piket posko siaga corona perbatasan. Bahkan mereka memohon disediakan buah-buahan yang mengandung banyak vitamin.

Diketahui, seluruh petugas posko siaga corona perbatasan terdiri dari tim medis Kepolisian, TNI, SatPol-PP dan Dishub. Merekalah garda terdepan menjaga Kabupaten Parigi Moutong dari pendatang yang mungkin terpapar virus corona agar bisa ditangani secara dini.

Mereka tetap bekerja dengan sepenuh hati. Walaupun ketika ditanyakan soal insentif, para petugas hanya menjawab sambil tersenyum “kalau boleh”. Dan langsung disambut dengan tawa kecil bersama-sama untuk mencairkan suasana antar Petugas Posko Siaga Corona dan DPRD Parigi Moutong.

Beberapa hal terkait anggaran yang begitu besar untuk pencegahan virus corona di Parigi Moutong, telah dengan rinci dijelaskan Anleg DPRD I Ketut Mardika, Putu Eddy Tangkas Wijaya, Helmut Emut, Mastullah Sideng, Moh Zen Akkas dan lainnya.

Anleg DPRD Parigi Moutong juga memberikan sedikit bantuan kepada petugas agar kondisi tubuh tetap terjaga. Adapun saran dan permintaan yang disampaikan petugas akan mereka tindaklanjuti secepat mungkin.

Setelah lakukan kunjungan dan peninjauan di Posko Siaga Virus Corona Kasimbar dan Mepanga. Sejumlah Anleg DPRD Parigi Moutong melanjutkan agenda kerjanya di Pintu Masuk Kabupaten Parigi Moutong yang juga merupakan Batas Wilayah Antar Propinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

Dan untuk berikutnya akan dilakukan di Sausu serta Toboli. Agenda kunjungan ke Posko Siaga Corona Perbatasan seperti ini akan terus dilakukan DPRD untuk menjalankan fungsi pengawasan mereka sekaligus tanggung jawab moral mereka sebagai perwakilan rakyat.

Terpenting, maksud agenda kunjungan DPRD itu adalah melihat aktifitas di Posko Siaga Corona Perbatasan saat malam hari. Sekaligus memastikan kondisi dan fasilitas yang diberikan kepada para petugas.

Baca juga: Berkurang Delapan Orang ODP Virus Corona Sulawesi Tengah

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Reny: Pendatang Masuk Sulawesi Tengah Harap Lapor dan Periksa Diri

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong virus corona, warga pendatang yang masuk ke Sulawesi Tengah harap lapor dan periksa diri.

PDP Corona Asal Ongka Miliki Riwayat Perjalanan dari Gowa

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Update corona di Parigi Moutong, bertambah satu orang PDP.

Berkurang Delapan Orang ODP Virus Corona Sulawesi Tengah

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong dinkes.sultengprov.go.id berkurang delapan orang ODP corona Sulawesi Tengah.

Satu Warga Banggai Sulawesi Tengah Diduga Meninggal Karena Corona

Situs berita online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong. Satu warga Banggai diduga meninggal dunia karena virus corona.

Status Keadaan Darurat Bencana Virus Corona Sulawesi Tengah Diperpanjang

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong status keadaan darurat bencana corona virus diperpanjang.

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;