Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulteng dirilis oleh Gubernur Rusdy Mastura, Selasa 07 Maret 2023.
M. Sadly Lesnusa, Asisten Administrasi Umum, membacakan sambutan tertulis dari Gubernur yang mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kehadiran PMI Sulteng dalam memberikan bantuan pasca bencana alam dan krisis kemanusiaan.
M. Sadly juga menyatakan bahwa peserta dapat memanfaatkan Musker sebagai media untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam meningkatkan organisasi melalui program-program terbaiknya.
Baca Juga : Jamkes Masuk Empat Isu Strategis Perlindungan PMI
Ditambahkannya, Musker ini menjadi bagian dari sinergi PMI dengan Pemerintah Daerah, para pemangku kepentingan, serta mitra lainnya dalam memberikan bantuan dan layanan kemanusiaan yang tulus dan ikhlas melalui program-program terbaiknya.
“Kerja PMI mengubah setiap tangis kesedihan menjadi senyum kebahagiaan,” ungkap M. Sadly Lesnusa saat melontarkan pujian ke PMI.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate mengungkapkan bahwa musyawarah kerja (musker) merupakan acara yang dinanti-nanti setiap tahun oleh organisasi.
Baca Juga : Masa Pemulihan Bencana Sulawesi Tengah, Bantuan PMI Terus Mengalir
Melalui musker, PMI Provinsi Sulteng akan mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan sepanjang tahun sebelumnya dan merencanakan program-program yang akan dijalankan dalam setahun ke depan.
“Untuk memastikan program yang lebih sempurna, saya mengajak Bapak dan Ibu untuk memberikan saran dan masukan melalui musyawarah kerja,” kata dia.
Moh. Hidayat juga memohon dukungan Pemprov pada momen tersebut untuk partisipasi kontingen PMI Sulteng di event Jumbara Nasional di Lampung Juni 2023 mendatang.
Baca Juga : Ini Wajah Baru Pengurus PMI Kecamatan Parigi
Saat acara berakhir, M. Sadly, Asisten Administrasi Umum PMI Sulteng, bersama Ketua PMI Sulteng, menyerahkan penghargaan kepada beberapa donatur yang telah memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Adapun piagam diberikan kepada SDN Poboya, Hooki Maju Lancar dan Baitul Maal Imam Syafi’i hingga Bank Indonesia. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News