Berita kota palu, gemasulawesi.com– Wali Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) Inspeksi mendadak atau Sidak Posko lapangan pencegahan dan penanganan virus corona.
Sidak Posko lapangan pencegahan dan penanganan virus corona di depan Kantor Camat Tawaeli dilaksanakan Wali Kota Palu Sulawesi Tengah Drs. Hidayat, M.Si bersama Ketua Tim Surveillance Kota Palu dr. Rochmat Jasin.
Pelaksanaan Sidak sekitar pukul 22.30 WITA, 28 April 2020. Hal itu dilakukan guna mengecek keberlangsungan pos pemeriksaan saat diberlakukannya jam penutupan jalan untuk masuk ke Kota Palu Sulteng.
Melihat kondisi hingga saat ini, kontrol dan kewaspadaan di tengah warga Kota Palu Sulteng perlu selalu terjaga.
Pasalnya, Sulawesi Tengah memasuki puncak pandemi. Data terkini terkonfirmasi virus corona tembus 42 orang.
Tiga kabupaten dan satu kota di Sulawesi tengah (Sulteng) menyumbang pertambahan jumlah angka virus corona.
Enam kasus baru positif virus corona itu berasal dari satu konfirmasi dari Kota Palu, satu dari Kabupaten Sigi, satu dari Kabupaten Buol dan tiga dari Kabupaten Poso.
Selanjutnya, 42 orang konfirmasi positif virus corona saat ini sedang dirawat berbagai rumah sakit yaitu lima orang di RSUD Undata, dua di RSUD Kolonedale, enam di RSUD Poso, lima di RSUD Anutapura, tiga di RSUD Moyokurli Buol, empat di RSUD Madani dan satu RSUD Mokopido.
Kemudian, lima orang positif corona menjalani isolasi mandiri, tiga meninggal dunia dan delapan dinyatakan sembuh.
Enam wilayah tercatat sebagai wilayah terkonfirmasi kasus positif virus corona di Sulawesi Tengah. Diantaranya, 15 orang dari Kota Palu, dua orang dari Sigi, enam orang dari Poso, empat orang dari Buol, tiga orang dari Morowali dan 12 orang dari Morowali Utara.
Untuk mewaspadai pandemi virus corona Wali Kota Palu menanyakan beberapa hal dengan para petugas medis dari Puskesmas. Mencari informasi kendala yang dihadapi selama berlangsungnya pos pemeriksaan di halaman kantor Camat Tawaeli.
Salah satu kendala yang diungkapkan para petugas medis yaitu ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) virus corona yang digunakan saat memeriksa kesehatan para pengendara yang melintas.
Wali Kota Palu menyahuti keluhan para petugas medis dengan langsung memerintahkan pihak terkait untuk segera mendistribusikan APD virus corona yang tersedia sesuai kebutuhan.
“Pokoknya harus safety betul petugas Posko lapangan pencegahan dan penanganan virus corona kita di perbatasan,” ungkap Wali kota.
Saat diberlakukannya penutupan jalan kali ini, tak sedikit pula kendaraan yang tertahan untuk menunggu pembukaan jalan pada pukul 07.00 WITA.
Hanya kendaraan yang memuat Kebutuhan Pokok dan Penting (BAPOKTING) saja yang diperbolehkan melintas.
Turut mendampingi Wali kota saat Sidak yakni Plt. Direktur RSUD Anutapura Palu, Bpk. drg. Hery Mulyadi, Kadis Perdagangan dan Perindustrian kota Palu, Bpk. Syamsul Saifudin, dan pejabat lainnya.
BACA JUGA: Buol Sulawesi Tengah Usul Berlakukan PSBB ke Kemenkes
Laporan: Muhammad Rafii/sumber: Humas KotaPalu