Bupati Ajukan Relaksasi Pinjaman Anleg DPRD Bulukumba, Tepatkah?

<p>PMII Bulukumba</p>
PMII Bulukumba

Berita sulawesi selatan, gemasulawesi.comPMII nilai surat Bupati soal pengajuan penundaan potongan pinjaman Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Anggota legislatif (Anleg) DPRD Bulukumba Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah keliru.

“Itu merupakan sebuah bentuk kekeliruan besar yang dilakukan Pemda Bulukumba,” ungkap Ketua Cabang PMII Bulukumba Andi Chaidir Alif, Selasa 28 April 2020.

Ia melanjutkan, seharusnya Bupati Bulukumba lebih bijak kembali ketika membuat sebuah keputusan.

Apalagi Pemda sebagai lembaga eksekutif dan DPRD Bulukumba Sulawesi Selatan sebagai lembaga legislatif seharusnya saling mendukung dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga.

Ia mengatakan, upaya penyamarataan kesejahteraan dapat dinilai sepihak karena jelas hanya menguntungkan ASN dan Anleg DPRD.

Sementara, masih banyak kebijakan Bupati yang perlu dikeluarkan dan memihak warga miskin.

“Kami nilai ada unsur kolusi antara Pemda dan DPRD,” singkatnya.

Ia melanjutkan, paradigma Pemda jangan sampai berubah haluan. Dan lupa siapa yang sebenarnya harus diperjuangkan apalagi ditengah pandemi virus corona ini.

Seharusnya kata dia, Pemda sebagai Lembaga eksekutif dalam menentukan kebijakan, haruslah mengutamakan warga. Khusunya, warga dalam lingkaran kemiskinan.

Dengan kepedulian dan kebijakan yang tepat, pandemi virus corona dapat dilalui bersama.

“Pimpinan DPRD Bulukumba sebagai penyambung lidah warga, mesti berfikir kritis. Tentang bagaimana upaya membantu warga,” tuturnya.

Bukan malah sebaliknya kata dia, menyalurkan aspirasinya tidak tepat sasaran kepada Pemda Bulukumba.

Diketahui, surat permohonan penangguhan pemotongan pinjaman Anleg DPRD dan ASN atau relaksasi kredit yang ditandatangani Bupati, ditujukan untuk seluruh Pimpinan Bank yang ada di Bulukumba.

Dalam surat itu, Bupati beralasan mengikuti Surat Keputusan Bupati Bulukumba tentang status tanggap darurat bencana non alam akibat wabah corona.

Sehingga, berdasarkan aspirasi pimpinan DPRD dan ASN Bulukumba, maka Pemda mengajukan permohonan penundaan pembayaran angsuran pinjaman dan bunga anggota DPRD dan ASN selama tiga bulan terhitung Bulan Mei hingga Juli 2020.

Tujuannya, untuk mengurangi beban ASN dan Anleg DPRD selama tanggap darurat virus corona di Kabupaten Bulukumba.

“Semoga Bupati Bulukumba mengambil langkah solutif atas pandemi virus corona yang terjadi saat ini,” pungkasnya.

BACA JUGA: Hukuman Berat, Penyeleweng Anggaran Corona di Parigi Moutong

Laporan: Andi Alfian

...

Artikel Terkait

wave

Peduli Pandemi Corona, AGPAII Bulukumba Bagi Sembako

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Peduli Pandemi Corona, AGPAII Bulukumba Bagi Sembako Sulteng

Wali Kota Palu Sidak Posko Pencegahan Virus Corona Tawaeli

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Wali Kota Sidak Posko Pencegahan Virus Corona Tawaeli Sulteng

Bertambah, Satu ODP Baru Parigi Moutong dari Kecamatan Lambunu

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Bertambah, Satu ODP Baru Parimo Sulteng dari Kecamatan Lambunu.

Kota Palu Masuk Nominasi 10 Besar Penghargaan Pembangunan Daerah

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Palu Sulteng Masuk Nominasi 10 Besar Penghargaan Pembangunan Daerah

Menuju Puncak Pandemi, Positif Corona Sulawesi Tengah Capai 42 Orang

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Menuju Puncak Pandemi, Positif Corona Sulteng Capai 42 Orang.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;