Bertambah, Dua Kasus Positif Corona di Bulukumba

<p>Bupati Bulukumba Sulawesi Selatan.</p>
Bupati Bulukumba Sulawesi Selatan.

Berita sulawesi selatan, gemasulawesi.com- Perkembangan situasi terkini virus corona di Bulukumba Sulawesi Selatan, tambah dua kasus positif.

Saat ini kembali bertambah warga yang positif. Yang ditetapkan positif adalah pasien 04 dan 05, setelah pemeriksaan hasil SWAB telah keluar.

Menurut data gugus tugas virus corona Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, tiga warga positif virus corona. Dua orang sedang dirawat dan satu telah dinyatakan sembuh dari virus corona.

Sementara itu, data PDP hingga saat ini sudah 27 PDP. Enam orang diantaranya sedang dirawat atau diisolasi, tiga orang meninggal dunia dan 18 orang dinyatakan sehat.

196 orang masuk ODP, 177 telah selesai masa pemantauan dan 19 orang sementara dalam pemantauan.

Melihat kondisi itu, Bupati Bulukumba Sulsel A.M. Sukri A Sappewali kembali menyerukan kepada warga untuk bersama-sama memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus corona.

Seruan itu disampaikan saat melakukan pertemuan di rumah jabatan bersama tim gugus tugas, setelah melihat perkembangan, penularan dan penyebaran virus corona di Kabupaten Bulukumba.

Bupati Bulukumba mengajak kepada seluruh warga untuk patuhi pada himbauan pemerintah.

Disiplin untuk menghindari kerumunan di jalan dan tempat- tempat yang sangat rawan terjadinya penularan Covid-19, tidak beraktifitas di luar rumah untuk hal yang tidak penting, jaga jarak dan gunakan masker.

“Kita tidak ingin akan bertambah banyak korban virus corona,” singkatnya, Jumat 1 Mei 2020.

Sekarang kata dia, virus corona tidak pilih umur. Mari kita hentikan saling hujat, saling menyalahkan, Pemda bertanggung jawab dan akan menjamin hak-hak warga Bulukumba Sulsel.

“Semua mencintai Bulukumba Sulsel, kita berpikir besama bagaimana virus corona bisa terputus dan bisa mengurangi korban,” tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 15 orang jamaah tabligh yang sedang melakukan dakwah di beberapa masjid Bulukumba. Dan sempat menghadiri kegiatan ijtima di Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu termasuk kategori kasus Orang Tanpa Gelaja (OTG) pandemi virus corona.

Saat diketahui rekan jamaahnya terdapat positif Corona, Gugus Tugas covid Bulukumba melakukan upaya isolasi terhadap jamaah itu di Rumah Sakit H.A Sulthan Daeng Radja.

Namun, usai Bupati Bulukumba meminta petunjuk ke Gubernur Nurdin Abdullah, mobil bus Dinas Perhubungan Bulukumba langsung menjemput 15 jamaah itu untuk dibawa ke Swiss Belhotel Makassar untuk dilakukan upaya isolasi lanjutan.

BACA JUGA: Guru Cantik Asal Desa Gattareng Bulukumba Jadi Relawan Corona

Laporan: Andi Alfian Salassa/Sumber: Diskominfo Bulukumba

...

Artikel Terkait

wave

Sebatang Kara, Nenek 80 Tahun Asal Makassar Tinggal di Rumah Tua

Situs berita online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Nenek 80 Tahun Makassar Sulawesi Selatan Sulsel Sebatang Kara di Rumah Tua

Taher: Kapan Bantuan ke Warga Parigi Moutong Terealisasi?

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Taher: Kapan Bantuan ke Warga Parimo Sulteng Terealisasi?

Adrudin: Parigi Moutong Edukasi Soal Corona Lewat Belajar Daring

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Kadisdikbud Parimo Sulteng Belajar Daring Bermanfaat Edukasi Soal Corona

Sulawesi Tengah Sudah Miliki Laboratorium Uji PCR

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Sulteng akhirnya telah memiliki laboratorium pemeriksaan SWAB PCR.

Asal Poso, Tambahan Satu PDP Corona Baru Sulawesi Tengah

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Satu PDP Corona Baru Sulteng Berasal dari Kabupaten Poso

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;