Jaring Pengaman Sosial Buol, Berikut Besaran Anggarannya

<p>Ilustrasi Jaring Pengaman Sosial Buol</p>
Ilustrasi Jaring Pengaman Sosial Buol

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Pemda menyiapkan puluhan miliar rupiah, anggaran program jaring pengaman sosial Buol Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Selama masa pandemi virus corona, jaring pengaman sosial Buol Sulawesi Tengah itu berupa bantuan dana,” ungkap Kepala dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Buol, Asmayudin Gontjeng, Sabtu 9 Mei 2020.

Ia mengatakan, anggaran bantuan itu berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) senilai 15,561 Miliar Rupiah.

Anggaran itu kata dia, dalam bentuk bantuan langsung tunai yang diberikan kepada 8645 Kepala Keluarga (KK).

“Nantinya, per bulannya setiap KK akan menerima dana senilai 600 Ribu Rupiah, selama tiga bulan berturut-turut,” terangnya.

Selanjutnya, bantuan jaring pengaman sosial tunai dari APBD Provinsi Sulawesi Tengah senilai 2.156.400.000 Rupiah.

Ia mengatakan, bantuan jaring pengaman sosial itu akan disalurkan kepada 1198 keluarga.

Masing-masing keluarga akan menerima 10 Kg beras dan bantuan langsung tunai senilai 490 Ribu Rupiah selama tiga bulan.

“Sedangkan, bantuan bersumber dari APBD Kabupaten Buol senilai 498.600.000 Rupiah,” jelasnya.

Anggaran senilai itu, akan disalurkan kepada 277 KK. Masing-masing akan menerima 600 Ribu Rupiah per bulan selama tiga bulan.

Ratusan KK penerima dana itu kata dia, adalah keluarga yang tidak terakomodir di dana Kelurahan.

Sementara itu, ada juga Pemda juga akan memberikan bantuan langsung untuk penerima Program Keluarga harapan (PKH), senilai Rp 200 Ribu per bulan.

“Bantuan akan disalurkan kepada 3603 KK, selama tiga bulan berturut-turut,” tuturnya.

Sedangkan, untuk bantuan langsung Pemda penerima sembako, senilai Rp 3.535.800.000.

Sebanyak 5893 KK akan menerima bantuan sembako. Bantuan untuk masing-masing keluarga senilai 200 Ribu Rupiah perbulan selama tiga bulan.

“Bantuan langsung tunai dana kelurahan senilai 2.100.000.000 Rupiah, dimana setiap kelurahan menyiapkan dana senilai 300 Juta Rupiah untuk 166 KK yang akan menerima sebesar 600 Ribu Rupiah setiap bulan selama 3 bulan,” urainya.

Sedangkan, Dana Desa akan menalangi KK yang belum tersentuh bantuan apapun baik dari APBN, APBD Provinsi Sulteng dan APBD Kabupaten Buol.

Dengan demikian, diharapkan kepada seluruh KK yang semestinya menerima bantuan dapat terpenuhi.

Bantuan itu akan segera disalurkan sesuai instruksi Bupati Buol Sulteng kepada Dinas Sosial dan diserahkan langsung kepada warga penerima berhak.

“Insya Allah minggu depan dapat terlaksana,” tutupnya.

Laporan: Ince Hidayatullah

...

Artikel Terkait

wave

Tunda Layanan Transportasi, Gubernur Sulawesi Tengah Surati Menhub

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Tunda Layanan Transportasi, Gubernur Sulteng Surati Menhub

Potensi Penyalahgunaan BLT Pandemi Corona

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Potensi Penyalahgunaan BLT Pandemi Corona Sulawesi Selatan Sulsel

Jelang Pemberlakuan PSBB, Buol Perkuat Stok Ketahanan Pangan

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB Buol Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Buol Perkuat Stok Ketahanan Pangan.

Mampukah PSBB Menekan Penyebaran Corona di Buol Provinsi Sulteng?

Mampukah PSBB menekan penyebaran virus corona Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi tengah (Sulteng)? Akankah mendapatkan dukungan masyarakat?

Tujuh Kecamatan Jadi Target Pasar Murah Parigi Moutong

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Tujuh Kecamatan Jadi Target Pasar Murah Mobile di Parimo Sulteng

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;