Salah Satu Penyebab Inflasi, Pemkab Gorontalo Utara Gencarkan Gerakan Menanam Cabai

Ket. Foto: Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Menggencarkan Gerakan Menanam Cabai Source: (Foto/ANTARA/Susanti Sako)

Gorontalo Utara, gemasulawesi – Pj Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Sila Botuhihe, menanam cabai menjadi salah satu upaya pemda atau pemerintah daerah untuk mencegah inflasi.

Dalam keterangannya hari Selasa, tanggal 16 Juli 2024, Sila Botuhihe mengatakan pemerintah daerah menggencarkan gerakan menanam cabai.

Sila Botuhihe menyampaikan dia meluncurkan melalui gerakan SILAkan menanam atau dalam bahasa Gorontalo disebut ‘Toduwolo mopomulo’ sebagai ajakan untuk masyarakat untuk menanam cabai rawit yang menjadi salah satu penyebab inflasi di Gorontalo.

Baca Juga:
Terkait Pilkada Serentak 2024, KPU Palu Ungkap Petugas Pantarlih Telah Melakukan Coklit Sebanyak 236379 Jiwa

Sila melakukan panen raya cabai rawit di Dusun Timbuale Desa Bualemo, Kecamatan Kwandang.

Panen rayat itu adalah tindak lanjut dari gerakan Toduwolo mopomulo yang dicanangkan Sila pada bulan Februari tahun 2024.

Dikutip dari Antara, dia berharap gerakan ini dapat masif dilakukan sehingga produksi cabai tetap berkesinambungan dan menjadi solusi mencegah inflasi.

Baca Juga:
Sosialisasi Tahapan Pilkada, KPU Parigi Moutong Sebut Keterlibatan Media Massa dalam Menyampaikan Informasi kepada Masyarakat Sangat Membantu

“Saya juga meminta masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan kosong, termasuk pekarangan rumah untuk menanam cabai sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Novicawati Sujito, yang merupakan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortukultura Gorontalo Utara, menyampaikan panen raya yang dilakukan rata-rata varietas yang banyak ditanam masyarakat, yakni Samia dan Malita FM.

Untuk 1 hektare lahan cabai yang ditanam sesuai pemeliharaan, petani dapat memanen hingga 500 kilogram.

Baca Juga:
Pilkada 2024, KPU Sigi Lakukan Rapat Koordinasi Sekaligus Sosialisasi Terkait dengan Tahapan Pencalonan Kepala Daerah

Menanam cabai rawit adalah salah satu program pengendalian inflasi.

“Untuk tahun 2024 hingga bulan Juni, produksi cabai rawit di daerah ini mencapai sebanyak 690 ton,” ucapnya.

Pihaknya berharap optimalisasi gerakan menanam cabai dapat mengendalikan inflasi di daerah itu maupun Provinsi Gorontalo.

Baca Juga:
Disinyalir Gagal Kontruksi, Tiga Titik Pekerjaan Peningkatan Jalan Parigi Moutong Disebut Jadi Temuan BPK Dengan Taksiran Kerugian Negara Milyaran Rupiah

Pj Bupati Gorontalo Utara juga menyerahkan secara simbolis bantuan benih sayuran dan obat-obatan kepada petani, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah, Suleman Lakoro.

Bantuan itu bersumber dari Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian. (Antara)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini