Diterjang Banjir Bandang pada Minggu Dini Hari, Akses Jalan Lingkar Kota Ternate Dilaporkan Terputus

Ket. Foto: Jalan Lingkar Kota Ternate Dilaporkan Terputus Aksesnya AKibat Diterjang Banjir Bandang pada Hari Minggu Dini Hari Source: (Foto/ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah))

Ternate, gemasulawesi – Polres Ternate, Provinsi Maluku Utara, menyampaikan akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Rua dan Kastela sekaligus jalan lingkar Kota Ternate terputus akibat diterjang banjir bandang pada hari Minggu dini hari, tanggal 25 Agustus 2024.

Saat dihubungi di Ternate pada hari Minggu, tanggal 25 Agustus 2024, Kasi Huma Polres Ternate, AKP Umar Kombong, mengatakan kendaraan tidak dapat melewati dan harus putar balik.

AKP Umar Kombong menyebutkan tidak hanya jalan akses penghubung, sisa material banjir bandang masih dilakukan pembersihan oleh pihak terkait menggunakan alat berat.

Baca Juga:
Sebab Mahasiswa Adalah Warga Kampus Berpendidikan, Wakil Rektor UIN Datokarama Palu Sebut Pengenalan Budaya Kampus Harus Dilaksanakan Secara Akademik

“Petugas gabungan saat ini sedang berada di lokasi dan sedang dalam proses evakuasi,” katanya.

Dia melanjutkan saat ini petugas di lapangan intensif melakukan evakuasi.

Akses jalan utama Rua Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, terputus akibat banjir bandang yang terjadi dini hari ini.

Baca Juga:
Untuk Mengoptimalkan Respons Time, 50 Petugas Pemadam Kebakaran Diberikan Pendidikan dan Pelatihan Pemadam

Serta membuat sebagian warga tidak sempat menyelamatkan diri.

Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi di Kota Ternate membuat banjir bandang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Ternate, Maluku Utara, pada hari Minggu, tanggal 25 Agustus 2024.

Dikutip dari Antara, hujan deras turun sejak hari Sabtu malam, tanggal 24 Agustus 2024.

Baca Juga:
KPU Kabupaten Parigi Moutong Mulai Mengumumkan Pendaftaran Calon Kepala Daerah

Berdasarkan informasi yang diterima pada pukul 03.30 WIT dini hari tadi, banjir melanda wilayah Rua.

Sebelumnya, Bram Madya, yang merupakan Kepala Seksi atau Kasi Operasi dan Siaga Pencarian Pertolongan Basarnas Ternate, yang dihubungi mengatakan pihaknya telah menerjunkan personel bersama-sama masyarakat untuk melakukan pencarian terhadap korban banjir bandang.

“Bahkan, akibat banjir bandang tersebut, 10 orang warga dilaporkan meninggal dunia dan 1 warga masih dalam proses pencarian atau evakuasi, sebab tertimbun material banjir,” ujarnya.

Baca Juga:
Plt Kepala Disdikbud Kalimantan Timur Sampaikan Pihaknya Fokus pada Peningkatan Infrastruktur dan SDM di Sektor Pendidikan

Menurutnya, ada korban banjir dilaporkan meninggal dunia dan saat ini tengah dilakukan identifikasi, sedangkan 3 orang warga yang mengalami luka-luka akibat banjir bandang tersebut telah dibawa ke RSUD Chasan Boesoerie dan RST untuk menjalani perawatan medis. (Antara)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini