Palu, gemasulawesi – Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, terus berupaya menekan angka kemiskinan di ibu kota Sulawesi Tengah guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Palu, Irmayanti, mengatakan pada hari Rabu, tanggal 4 September 2024, bahwa kemiskinan salah satu ancaman sosial jika tidak ditangani serius maka memberikan dampak buruk.
Irmayanti menambahkan oleh karena itu, Pemerintah Kota Palu berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat berbagai intervensi.
Irmayanti menerangkan penduduk miskin Kota Palu terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, yang mana pada 2023 angka kemiskinan di daerah itu 26.930 jiwa, turun menjadi 24.570 jiwa pada bulan Maret 2024 dari total populasi warga Palu 389.959 jiwa.
Upaya menekan angka kemiskinan itu diintervensi lewat sejumlah kegiatan yang termuat di dalam 53 program prioritas pembangunan Pemerintah Kota Palu.
“Pemberdayaan UMKM adalah salah satu strategi membuka lapangan kerja baru guna menekan kemiskinan, termasuk bantuan sosial berupa peralatan usaha,” katanya.
Selain itu, intervensi program Kementerian Sosial melalui PKH atau Program Keluarga Harapan juga berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan di daerah ini.
Dia menyatakan pengentasan kemiskinan harus didukung semua pihak yang memiliki kepentingan di daerah.
Dia menyampaikan pihaknya juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam program prioritas Pemerintah Kota sehingga dapat memberikan kontribusi nyata.
Dia melanjutkan keikutsertaan BPJAMSOSTEK mengentaskan kemiskinan lewat intervensi program Jamsostek sangat membantu pemerintah daerah.
Sebagaimana Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, maka BPJAMSOSTEK sangat memberikan kontribusi memberikan perlindungan lewat kepesertaan Jamsostek untuk masyarakat pekerja.
Dia mengatakan pada prinsipnya Pemerintah Kota Palu berupaya mensejahterakan masyarakat dari sosial ekonomi.
“Semakin terbuka lapangan kerja, maka semakin tertekan pengangguran. Kami berharap para pihak tetap konsisten membantu pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan,” ujarnya. (Mey)