Aksi Komplotan Maling Bobol Toko Kelontong Hingga Gasak Rokok Senilai 10 Juta, Begini Tanggapan Kasat Reskrim Polresta Malang

Aksi komplotan maling gasak rokok hingga sepuluh juta saat membobol toko kelontong Source: Pixabay/Ilustrasi maling

Malang, gemasulawesi - Aksi komplotan maling nekat membobol sebuah toko kelontong yang berada di Kota Malang hingga menggegerkan warga sekitar. 

Sehingga dari komplotan maling tersebut, seorang pemuda berinisial GM (18) berhasil diringkus pihak kepolisian. 

Rupanya pelaku dan teman-temannya mencoba membobol toko kelontong Sumber Rejeki yang berada di Jalan Kyai Parseh Jaya, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. 

Baca Juga:
Warga Laporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Sama Bahari, Inspektorat Sebut Akan Tindak Lanjuti Investigasi Pekan Depan

Pihak Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Muhammad Soleh menyatakan bahwa tersangka sedang beraksi membobol bersama teman-temannya. 

Baca Juga:
Komentari Mendiktisaintek Satryo yang Kena Reshuffle, Stella Christie: Keputusan Presiden yang Terbaik

"Jadi komplotan maling ini merupakan komplotan spesialis bobol toko kelontong gitu. Komplotan tersebut berjumlah tiga orang. Namun, yang berhasil tertangkap yaitu satu orang saja yaitu tersangka yang berinisial GM. Sedangkan dua pelaku lainnya masih kami lakukan pengejaran dan kami tetapkan sebagai DPO," imbuhnya. 

Diketahui komplotan maling tersebut beraksi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. 

Saat itu pelaku yang bernama GM bersama teman-temannya nekat masuk ke dalam toko dengan mencongkel pintu bagian samping. 

Baca Juga:
Viral Video Pesawat Tempur Dicuci Secara Manual, TNI AU Sebut Pihaknya Lakukan Pencucian Sesuai Prosedur

"Para pelaku nekat masuk ke dalam toko dengan menggunakan congkelan alat linggis, setelah masuk itu mereka langsung menyikat abis barang-barang yang ada di toko tersebut," katanya. 

Baca Juga:
Ketua MUI Nilai Anggaran Pendidikan Indonesia Sebaiknya Ditambah, Sebut Berhubungan dengan Program MBG

Dari toko kelontong tersebut mereka menggasak enam slop rokok dan 246 bungkus rokok dengan berbagai mereka. 

Dari kejadian ini pemilik toko yang menjadi korban itu mengalami kerugian hingga 10 juta. 

Saat pemilik mengetahui bahwa tokonya dibobol oleh seseorang yang tidak dikenal, ia langsung melaporkan hal ini ke pihak Polsek Kedungkandang, Kota Malang. 

"Toko kelontong yang dibuka ini tidak beroperasi selama 24 jam, namun juga ditutup setelah pukul 22.00 WIB malam," ujarnya. 

Baca Juga:
Soroti Aksi Demo dengan Tema Indonesia Gelap, Mardani Ali Sera: Suara Demonstran Jadi Cermin Masyarakat

Dari laporan korban dan pemeriksaan para saksi, termasuk melakukan olah TKP, polisi menemukan titik terang terkait ciri-ciri pelaku tersebut. 

Selanjutnya tim kepolisian segera bergerak untuk melakukan penangkapan. (*/Ayu Sisca Irianti) 

Bagikan: