Penjajah Israel Tingkatkan Serangan ke Rafah, Australia, Selandia Baru dan Kanada Serukan Gencatan Senjata Segera

Ket. Foto: Australia, Kanada dan Selandia Baru Dilaporkan Menyerukan Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza
Ket. Foto: Australia, Kanada dan Selandia Baru Dilaporkan Menyerukan Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Australia, Kanada dan Selandia Baru mengeluarkan pernyataan bersama di hari Kamis kemarin yang isinya menyerukan gencatan senjata segera.

Selain itu, Australia, Kanada dan Selandia Baru juga memperingatkan jika operasi darat yang direncanakan penjajah Israel ke Rafah akan berdampak menghancurkan warga Palestina yang berlindung di daerah tersebut.

Perdana Menteri Australia, Kanada dan Selandia Baru, yakni Anthony Albanese, Justin Trudeau dan Christopher Luxon, mengungkapkan jika tidak ada tempat lain untuk warga sipil Palestina untuk pergi.

Baca Juga:
Semakin Banyak yang Terbunuh, Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Mengancam Akan Menyerang Nablus di Tepi Barat

“Penjajah Israel harus mendengarkan teman-temannya,” kata mereka.

Di sisi lain, Spanyol dan Irlandia juga memberikan tekanan kepada penjajah Israel dengan meminta Komisi Eropa untuk segera melakukan peninjauan apakah penjajah Israel mematuhi kewajiban hak asasi manusianya di Jalur Gaza.

Dalam surat bersama Irlandia dan Spanyol, disebutkan jika serangan yang direncanakan ke Rafah merupakan ancaman besar dan segera yang harus dihadapi oleh masyarakat internasional.

Baca Juga:
Masih Lakukan Agresi, Menlu Italia Sebut Penjajah Israel Membunuh Terlalu Banyak Warga Sipil

Sementara itu, sebelumnya, di awal pekan, Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, menegaskan jika penjajah Israel harus berhenti dan juga berpikir serius sebelum melancarkan invasi darat ke Rafah.

Tentang apakah penjajah Israel telah melanggar hukum internasional, David Cameron menuturkan jika dia pikir mustahil melihat bagaimana dapat berperang di antara orang-orang Palestina.

“Tidak ada tempat untuk mereka pergi,” ucapnya.

Baca Juga:
Agresi Belum Berhenti, Kamera Pengenal Wajah Dilaporkan Dipasang Penjajah Israel di Gerbang Timur RS Nasser

Dalam kesempatan terpisah, Alexander De Croo, yang merupakan Perdana Menteri Belgia, memaparkan jika setiap operasi militer yang dilakukan di Rafah menimbulkan bencana kemanusiaan yang kemungkinan dalam skala besar.

Meskipun ada tekanan dari komunitas internasional untuk menghentikan rencana operasi Rafah, penjajah Israel bersikeras jika mereka harus menyerang kota yang berbatasan langsung dengan Mesir dan melenyapkan Hamas.

“Kami akan berjuang hingga kemenangan penuh didapatkan dan ini termasuk dengan melakukan tindakan yang kuat di Rafah setelah kami mengizinkan warga sipil untuk meninggalkan zona pertempuran,” jelas Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Perang Palestina, Afrika Selatan Peringatkan Serangan Penjajah Israel ke Rafah Abaikan Keputusan ICJ

Afrika Selatan mengeluarkan peringatan bahwa serangan penjajah Israel ke Rafah berarti mengabaikan keputusan yang diumumkan ICJ.

Kini dalam Kondisi Kritis, Sekjen PBB Kutuk Serangan yang Dilakukan Penjajah Israel terhadap 2 Jurnalis Gaza

Sekjen PBB, Antonio Guterres, dilaporkan mengutuk serangan yang dilakukan penjajah Israel terhadap 2 orang jurnalis di Jalur Gaza.

Putuskan Kembali ke Rumahnya, Seorang Warga Gaza Sebut Perjalanan Pulang Panjang dan Traumatis

Seorang warga Gaza yang memutuskan untuk kembali ke rumahnya mengatakan jika perjalanan untuk pulang panjang dan traumatis.

Terjadi Peningkatan Kekerasan, Otoritas Palestina Serukan Sanksi Internasional terhadap Pemukim Penjajah Israel

Laporan menyebutkan jika Otoritas Palestina menyerukan sanksi internasional terhadap para pemukim penjajah Israel.

Lakukan Pengungsian Berulang Kali, Beberapa Warga Palestina di Rafah Ungkapkan Ketakutan terhadap Serangan Penjajah Israel

Penjajah Israel mengancam akan melakukan invasi darat ke Rafah, sejumlah warga Palestina mengungkapkan ketakutan mereka.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;