Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, para saksi mata, yang merupakan warga sipil Palestina yang berasal dari Kamp Pengungsi Nuseirat, yang terletak di Jalur Gaza tengah, menyampaikan jika tampaknya drone atau pesawat quadcopter penjajah Israel mengeluarkan suara tangisan anak-anak.
Para penduduk di daerah tersebut menyatakan jika ini adalah cara paling baru yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel untuk memikat warga sipil Palestina dan juga membunuh mereka.
Diketahui jika 1 orang ditembak dan dibunuh oleh penembak jitu penjajah Israel ketika dia keluar dari kediamannya untuk memeriksa darimana suara tangisan anak-anak tersebut berasal.
Mohammed Nabhan, salah satu saksi mata, menerangkan jika daerah tersebut sempat menjadi sasaran penembakan penjajah Israel.
“3 jam setelah penggerebekan dilakukan, kami mendengar suara anak-anak menangis dan juga suara seorang wanita,” ujarnya.
Dalam keterangannya kemarin, 16 April 2024, waktu Palestina, Nabhan mengungkapkan jika saat semua orang keluar, mereka mendapatkan tembakan dari tentara penjajah Israel.
“Setelah kami memeriksanya, suara itu keluar dari quadcopter milik penjajah Israel dengan 4 baling-baling,” terangnya.
Di sisi lain, penjajah Israel dilaporkan menyerang Kamp Pengungsi Yabna di Rafah dan membuat setidaknya 5 orang tewas, termasuk dengan anak-anak.
Serangan tersebut terjadi di rumah keluarga Abu al-Hunud di Rafah.
Baca Juga:
Pemboman Sebuah Masjid di Jabalia, 1 Orang Warga Palestina Dikabarkan Tewas dan yang Lainnya Terluka
Kelima jenazah tersebut dikabarkan telah tiba di RS Kuwait yang berada di Rafah.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Palestina juga menyatakan jika 7 orang petugas penegak hukum yang bertugas melindungi bantuan dan juga 2 orang yang berada di dekat mereka tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap kendaraan mereka di Kota Gaza.
Serangan lainnya juga terjadi di Kamp Pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah, dimanan serangan tersebut terjadi di taman bermain anak-anak yang berada di dekat pasar yang ramai.
11 0rang yang sebagian besar anak-anak dikabarkan tewas.
Hingga sekarang, sekitar 33.843 warga Palestina tewas dan lebih dari 76 ribu lainnya luka-luka dalam agresi yang masih dilakukan oleh penjajah Israel di Jalur Gaza. (*/Mey)