Korban Selamat Masih Dicari, Pertahanan Sipil Laporkan Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan Baru di Kota Gaza

Ket. Foto: Pertahanan Sipil Melaporkan Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan Baru di Kota Gaza
Ket. Foto: Pertahanan Sipil Melaporkan Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan Baru di Kota Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pertahanan Sipil menyatakan bahwa kru mereka saat ini sedang mencari korban selamat di reruntuhan.

Pertahanan Sipil juga menambahkan hal tersebut terjadi setelah tentara penjajah Israel melakukan serangan baru dan menargetkan lingkungan Daraj di Kota Gaza, yang berada di Jalur Gaza bagian utara.

“Penjajah Israel melakukan serangan terhadap sebuah rumah yang merupakan milik keluarga al-Ghussein,” ujar mereka kemarin, tanggal 27 Mei 2024, waktu Palestina.

Baca Juga:
Penyerbuan Baru, OCHA Sebut Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Sejumlah Rumah Milik Warga Palestina di Hizma dan Tubas, Tepi Barat

Sebuah video yang dibagikan oleh Pertahanan Sipil juga memperlihatkan sejumlah kru dan relawan lainnya berjongkok di tumpukan puing.

Mereka berteriak ke tanah untuk mencoba mengetahui apakah ada korban yang selamat dari serangan tersebut.

Di sisi lain, serangan pedas terjadi terhadap Benjamin Netanyahu di parlemen penjajah Israel berkaitan dengan penanganan perang.

Baca Juga:
Lakukan Pertempuran, Penjajah Israel Ungkap Seorang Tentara Cadangan Terluka Parah di Jalur Gaza Utara

Disebutkan jika kemarin, tanggal 27 Mei 2024, waktu penjajah Israel adalah hari yang sulit untuk Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu.

Dikabarkan pertemuan yang berlangsung cukup panas di Knesset dikarenakan Benjamin Netanyahu tidak hanya harus menghadapi protes dari keluarga para tawanan yang meminta dia untuk segera menerima kesepakatan gencatan senjata bersama Hamas.

Namun, diketahui jika Netanyahu juga menghadapi tentangan, dimana 40 tanda tangan telah ditandatangani untuk sebuah petisi untuk sidang simbolis dimana mereka ingin mendengar pendapatnya tentang apa yang akan dia lakukan, yang berkaitan dengan perang di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Serang Kamp Pengungsi di Rafah, Warga Palestina Sebut Pasukan Penjajah Israel Membakar Orang dalam Keadaan Hidup

Salah satu pengamat di kabinet perang di Jalur Gaza yang tidak disebutkan namanya menyebutkan bahwa penjajah Israel harus mengakhir perang di Jalur Gaza, meski hanya sementara.

“Ini untuk memastikan pembebasan mereka yang masih ditawan,” katanya.

Pemimpin oposisi penjajah Israel, Yair Lapid, menyampaikan bahwa perang tidak akan berhasil karena kepemimpinan Benjamin Netanyahu.

Baca Juga:
Memicu Sirine Berbunyi Pertama Kali dalam Beberapa Bulan, Hamas Sebut Telah Meluncurkan Sejumlah Roket ke Tel Aviv

Sementara itu, dilaporkan jika menurut angka PBB, agresi yang dilakukan oleh penjajah Israel di Jalur Gaza sejak tanggal 7 Oktober 2023 telah membuat 20 rumah sakit tidak dapat beroperasi.

Kini, diketahui dari 36 rumah sakit di Jalur Gaza, hanya 16 rumah sakit yang masih berfungsi, namun, hanya terbatas.

Dikabarkan semua fasilitas kekurangan persediaan penting, staf dan juga obat-obatan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bunyikan Alarm, RS Kuwait di Rafah Peringatkan Fasilitas Medis Akan Kehabisan Bahan Bakar dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

RS Kuwait yang berada di Rafah memperingatkan fasilitas medis akan kehabisan bahan bakar dalam waktu kurang dari 24 jam.

Mengenai Gencatan Senjata, Hamas Tegaskan Tidak Perlu Ada Negosiasi Baru dengan Penjajah Israel

Hamas menegaskan tidak perlu ada negosiasi atau perundingan baru dengan penjajah Israel terkait dengan kesepakatan gencatan senjata.

Membawa Bantuan Kemanusiaan, Sejumlah Kapal yang Berada di Dermaga Buatan AS Dilaporkan Tersapu Gelombang Laut Besar

Sejumlah kapal yang berada di dermaga bantuan Amerika Serikat di Jalur Gaza dikabarkan tersapu gelombang laut besar.

Terus Diserang, Situasi Dilaporkan Semakin Mengerikan bagi Sejumlah Rumah Sakit di Jalur Gaza Bagian Utara

Situasi dikabarkan semakin mengerikan untuk sejumlah rumah sakit yang berada di Jalur Gaza bagian utara dikarenakan serangan terus terjadi.

7 Orang Tewas, Jet Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Sejumlah Rumah di Jalur Gaza Utara

Jet milik penjajah Israel melakukan serangan terhadap sejumlah rumah di Jalur Gaza bagian utara dan menyebabkan 7 warga Palestina tewas.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;