Pasukan Penjajah Israel Mencabut Sekitar 150 Pohon Zaitun di Sebelah Timur Betlehem Tepi Barat

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Mencabut Sekitar 150 Pohon Zaitun di Tepi Barat
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Mencabut Sekitar 150 Pohon Zaitun di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel mencabut sekitar 150 pohon zaitun pada tanggal 2 Desember 2024, waktu setempat, di Desa Al-Minya, yang terletak di sebelah timur Betlehem di Tepi Barat yang diduduki.

Kepala Dewan Desa Al-Minya, Zayed Kawazbeh, mengisahkan bahwa pohon-pohon tersebut dicabut oleh tentara penjajah Israel di daerah Al-Baqaa, yang terletak di sepanjang jalan utama yang menghubungkan Betlehem dengan pedesaan timurnya.

“Penduduk Palestina di Al-Minya terus menderita serangan di tangan tentara pendudukan dan juga pemukim penjajah Israel, yang bertujuan mengusir mereka secara paksa dari tanah mereka, “ tuturnya kepada media.

Baca Juga:
Seorang Koki Asal Gaza Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel

Desa ini membentang hingga ke gurun Al-Minya, mencapai Laut Mati dan mencakup puluhan ribu dunam.

Daerah yang luas ini baru-baru ini menjadi fokus upaya para pemukim untuk merebutnya, dengan rencana membangun jalan pemukiman yang akan memisahkan desa dan daerah sekitarnya sekaligus menghubungkan pemukiman ilegal di dekatnya.

Sejak Oktober tahun lalu, otoritas penjajah Israel telah menutup semua titik akses ke desa itu.

Baca Juga:
Warga Palestina Kecam Keputusan Penjajah Israel untuk Menyita Pengeras Suara dari Masjid

Penutupan itu membuat penduduk hampir tidak mungkin mencapai lahan pertanian atau area penggembalaan mereka yang berdampak buruk pada mata pencaharian mereka.

Menurut Otoritas Perlawanan Tembok dan Pemukiman, pasukan penjajah Israel dan pemukim telah melakukan 407 serangan terhadap warga Palestina sejak dimulainya musim zaitun kepada bulan Oktober 2024, termasuk 120 serangan yang dilakukan oleh tentara dan juga 242 serangan lainnya oleh pemukim, selain 45 serangan gabungan.

Serangan-serangan tersebut diketahui mencakup kampanye penangkapan, pemblokiran lalu lintas, intimidasi, dan pencegahan petani terhadap akses ke tanah mereka.

Baca Juga:
Seorang Anak Meninggal Karena Kekurangan Oksigen dan Pasokan Medis di Jalur Gaza Utara

Donald Trump, yang merupakan presiden terpilih Amerika Serikat, menyampaikan bahwa akan ada ‘neraka yang harus dibayar’ di Timur Tengah jika sandera yang ditawan di Jalur Gaza tidak dibebaskan sebelum pelantikannya pada tanggal 20 Januari 2025. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Seorang Koki Asal Gaza Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel

Serangan pesawat tak berawak penjajah Israel menewaskan seorang koki asal Jalur Gaza salah satu pendiri Gaza Soup Kitchen.

Warga Palestina Kecam Keputusan Penjajah Israel untuk Menyita Pengeras Suara dari Masjid

Keputusan penjajah Israel untuk menyita pengeras suara dari masjid di kota-kota Arab di penjajah Israel dikecam oleh warga Palestina.

Seorang Anak Meninggal Karena Kekurangan Oksigen dan Pasokan Medis di Jalur Gaza Utara

Karena kekurangn oksigen dan juga pasokan medis di tengah pengepungan, seorang anak meninggal di Jalur Gaza utara.

WFP Umumkan Penutupan Toko Roti di Jalur Gaza Tengah Akibat Penjajah Israel Halangi Pasokan

Penutupan toko roti di Jalur Gaza tengah diumumkan oleh WFP akibat penjajah Israel menghalangi pasokan ke Jalur Gaza.

Seorang Anggota Pertahanan Sipil Palestina Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Jalur Gaza Utara

Serangan udara penjajah Israel menewaskan seorang anggota Pertahanan Sipil Palestina di Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;