Sebuah Quadcopter Penjajah Israel Tewaskan Dokter Bedah Ortophedi Palestina Terakhir di Jalur Gaza Utara

Ket. Foto: Dokter Bedah Ortophedi Palestina Terakhir di Gaza Utara Tewas Dibunuh Quadcopter Penjajah Israel
Ket. Foto: Dokter Bedah Ortophedi Palestina Terakhir di Gaza Utara Tewas Dibunuh Quadcopter Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Sebuah quadcopter penjajah Israel menewaskan dokter bedah ortophedi Palestina yang bernama Saeed Joda pada hari Kamis, tanggal 12 Desember 2024, saat dia sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Al-Awda di Jalur Gaza utara dari Rumah Sakit Kamal Adwan yang sering dibom untuk merawat pasien.

Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi quadcopter itu menargetkan Saeed Joda dan langsung membunuhnya.

Saeed Joda diyakini sebagai satu-satunya ahli bedah ortophedi di Jalur Gaza utara yang telah dikepung selama lebih dari 2 bulan.

Tentara penjajah Israel telah melarang siapa pun memasuki atau meninggalkan Jalur Gaza utara dan memberlakukan pengepungan di wilayah itu disertai dengan serangan udara yang menewaskan puluhan orang setiap hari.

Baca Juga:
Angkatan Laut Penjajah Israel Serang Sedikitnya 6 Kapal Perang Suriah di Pelabuhan Latakia

Diyakini penjajah Israel sedang melaksanakan ‘Rencana Jenderal’ yang dirancang untuk membunuh, membuat kelaparan atau mengusir penduduk yang tersisa di sana.

Penjajah Israel juga mencegah bantuan darurat memasuki wilayah itu dan saat ini tidak ambulans yang berfungsi.

Menurut laporan setempat, Joda secara rutin menindaklanjuti kasus pasien di tengah pemboman penjajah Israel yang terus berlanjut.

Dengan terbunuhnya Joda, maka jumlah staf sektor medis yang dibunuh oleh penjajah Israel telah mencapai 1.057 sejak dimulainya perang Gaza.

Baca Juga:
UNRWA Peringatkan Skala Penderitaan di Gaza Telah Mengguncangkan Kepercayaan Banyak Orang terhadap HAM

Hal tersebut dicatat oleh Kementerian Kesehatan.

Kementerian tersebut meminta semua organisasi internasional dan hak asasi manusia untuk melindungi rumah sakit dan tenaga kesehatan mengingat perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Mereka juga menyerukan kepada para pekerja kesehatan di seluruh dunia untuk menunjukkan solidaritas dengan para pekerja kesehatan di Jalur Gaza yang telah digempur oleh penjajah Israel selama lebih dari 14 bulan.

“Beberapa hari yang lalu, dia memegang spanduk yang memohon kepada dunia agar menyelamatkan mereka dari tentara penjajah Israel,” kata Ramy Abdu, yang merupakan Ketua Euro-Med Human Rights Monitor di X.

Baca Juga:
Puluhan Pasien yang Terluka di RS Indonesia di Gaza Utara Dilaporkan Terancam Kelaparan

Dia menambahkan hari ini, tentara penjajah Israel menembak kepalanya dan membunuhnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Angkatan Laut Penjajah Israel Serang Sedikitnya 6 Kapal Perang Suriah di Pelabuhan Latakia

Sedikitnya 6 kapal angkatan laut Suriah di Pelabuhan Latakia dikabarkan diserang oleh angkatan laut penjajah Israel.

UNRWA Peringatkan Skala Penderitaan di Gaza Telah Mengguncangkan Kepercayaan Banyak Orang terhadap HAM

Peringatan disampaikan UNRWA terkait skala penderitaan di Gaza telah mengguncangkan kepercayaan banyak orang terhadap HAM.

Puluhan Pasien yang Terluka di RS Indonesia di Gaza Utara Dilaporkan Terancam Kelaparan

Otoritas Kesehatan Palestina menyampaikan puluhan pasien luka di RS Indonesia berisiko meninggal karena kekurangan makanan dan air.

Penjajah Israel Setujui Undang-Undang Darurat yang Izinkan untuk Lakukan Eutanasia Anjing Liar di Dekat Gaza

Undang-Undang darurat yang mengizinkan dokter hewan melakukan eutanasia pada anjing liar di dekat Gaza disetujui penjajah Israel.

Otoritas Pendudukan Penjajah Israel Hancurkan Desa Badui Palestina Araqeeb untuk ke-233 Kalinya

Desa Badui Palestina Araqeeb kembali dihancurkan oleh otoritsa pendudukan penjajah Israel untuk yang ke-233 kalinya.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;