Otoritas Pendudukan Penjajah Israel Hancurkan Desa Badui Palestina Araqeeb untuk ke-233 Kalinya

Ket. Foto: Desa Badui Palestina Araqeeb Kembali Dihancurkan oleh Penjajah Israel
Ket. Foto: Desa Badui Palestina Araqeeb Kembali Dihancurkan oleh Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Otoritas pendudukan penjajah Israel kemarin, tanggal 10 Desember 2024, waktu setempat, menghancurkan semua tenda dan juga bangunan di desa Badui Palestina Araqeeb di Gurun Negev untuk ke-233 kalinya.

Pusat Informasi Palestina melaporkan ini menyebabkan penduduknya mengungsi.

“Pasukan polisi penjajah Israel dan karyawan Otoritas Pengembangan dan Pemukiman Badui di Negev, yang bertanggung jawab atas pembongkaran itu, menyerbu dan menghancurkan segalanya,” kata sumber setempat.

Polisi penjajah Israel juga menculik Sheikh Sayyah At-Tawri, yang merupakan kepala desa, dan putranya yang bernama Aziz.

Baca Juga:
Hamas Kutuk Tindakan Dinas Keamanan Palestina yang Targetkan Pejuang Perlawanan di Tepi Barat

Akibat tindakan pendudukan, puluhan orang Badui, termasuk dengan anak-anak, kembali menjadi tuna wisma selama bulan-bulan musim dingin yang keras.

Diperkirakan 80.000 warga Badui Palestina, yang memegang kewarganegaraan penjajah Israel, tinggal di beberapa komunitas Negev, yang sering kali tidak mendapatkan layanan vital, termasuk dengan air, listrik, dan juga fasilitas pendidikan.

Penghancuran Al-Araqeeb dan desa-desa lain di Negev diyakini sebagai kebijakan sistematis penjajah Israel yang bertujuan mengusir penduduk asli dan memindahkan mereka ke wilayah yang ditetapkan pemerintah untuk membuka jalan untuk perluasan komunitas khusus Yahudi.

Di sisi lain, Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, hadir di kursi untuk pertama kalinya pada hari Selasa, tanggal 10 Desember 2024, waktu setempat, dalam persidangan korupsi yang telah berlangsung lama, dengan menyampaikan dia diburu karena kebijakan keamanannya yang agresif.

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Membakar Truk Pengangkut Barang di Lingkungan Zeitoun Kota Gaza

Benjamin Netanyahu merupakan Perdana Menteri penjajah Israel pertama yang didakwa atas suatu kejahatan.

Dia bersaksi pada saat yang sama ketika penjajah Israel terlibat dalam perang di Jalur Gaza dan menghadapi kemungkinan ancaman baru yang ditimbulkan oleh kekacauan regional, termasuk di Suriah.

Pekan lalu, para hakim memutuskan Netanyahu yang didakwa pada tahun 2019, harus bersaksi 3 kali seminggu, yang memaksa pemimpin penjajah Israel yang telah lama menjabat itu untuk berpindah-pindah antara ruang sidang dan ruang perang di Kementerian Pertahanan penjajah Israel, yang hanya beberapa menit dari gedung pengadilan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Hamas Kutuk Tindakan Dinas Keamanan Palestina yang Targetkan Pejuang Perlawanan di Tepi Barat

Tindakan Dinas Keamanan Palestina yang menargetkan pejuang perlawanan di Tepi Barat dilaporkan dikutuk oleh Hamas.

Tentara Penjajah Israel Membakar Truk Pengangkut Barang di Lingkungan Zeitoun Kota Gaza

Penjajah Israel dilaporkan membakar sebuah truk pengangkut barang ketika mengangkut barang di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza.

Serangan Udara Penjajah Israel di Tepi Barat Dilaporkan Tewaskan 2 Warga Palestina

2 orang warga Palestina dikabarkan tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh penjajah Israel di Tubas, Tepi Barat.

Tewaskan 50 Orang, Penjajah Israel Serang Jalur Distribusi Tepung Jalur Gaza

Penjajah Israel menyerang jalur distribusi tepung Jalur Gaza dan diketahui bahwa hal tersebut menyebabkan 50 orang tewas.

Jihad Islam Palestina Sebut Penjajah Israel Memanfaatkan Situasi Suriah untuk Perluas Pendudukan

Penjajah Israel disebutkan Jihad Islam Palestina memanfaatkan situasi Suriah untuk memperluas pendudukan mereka.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;