Otoritas Pendudukan Penjajah Israel Hancurkan 6 Rumah Palestina di Kota Anata Yerusalem

Ket. Foto: Otoritas Pendudukan Penjajah Israel Hancurkan Rumah-Rumah Warga Palestina di Yerusalem
Ket. Foto: Otoritas Pendudukan Penjajah Israel Hancurkan Rumah-Rumah Warga Palestina di Yerusalem Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pusat Informasi Palestina melaporkan otoritsa pendudukan penjajah Israel menghancurkan 6 rumah Palestina pada hari Senin, tanggal 16 Desember 2024, waktu setempat, di kota Anata, Yerusalem yang diduduki dengan dalih mereka tidak mempunyai izin pembangunan.

Menurut sumber setempat, buldozer penjajah Israel yang dikawal oleh polisi merobohkan 4 rumah milik keluarga Diyafin dan 2 rumah lainnya milik keluarga Abu Ghalya.

Sebelumnya, pada hari Minggu, tanggal 15 Desember 2024, pemerintah kota yang dikuasai penjajah Israel di Yerusalem yang diduduki memaksa keluarga Basheer untuk menghancurkan rumah mereka sendiri di Silwan.

Sementara itu, negara pendudukan bermaksud untuk menegakkan perintah pengadilan untuk memberikan sanksi keuangan terhadap sejumlah keluarga warga Yerusalem di Silwan sebab memarkir mobil mereka di sebidang tanah milik kotamadya, dengan mengklaim tanah itu adalah bagian dari pemakaman Yahudi.

Baca Juga:
Penembakan Penjajah Israel Tewaskan Kakek Ikonik Gaza yang Bernama Khaled Nabhan

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyampaikan penjajah Israel menginginkan rezim Assad tetap berkuasa setidaknya sejak tahun 2016.

Dia mengungkapkan pejabat AS memberitahu pemerintah Turki tentang preferensinya dalam sebuah pertemuan 8 tahun yang lalu.

Dia menerangkan pilihan penjajah Israel agar Bashar al-Assad tetap berkuasa bermula dari kekhawatiran atas pengaruh Iran di Suriah.

Dia menambahkan hal tersebut terjadi meski ada ketidakpuasan terhadap kerjasama rezim Suriah dengan Teheran.

Baca Juga:
2 Tentara Penjajah Israel Ditolak Masuk ke Australia setelah Diminta Mengisi Dokumen tentang Peran dalam Kejahatan Perang

Sikap Tel Aviv dikabarkan disampaikan kepada Ankara di tahun 2016 oleh Wakil Presiden Amerika Serikat saat itu, Joe Biden.

“Amerika memberitahu kami bahwa penjajah Israel tidak menginginkan Assad pergi,” ujarnya dalam wawancara yang disiarkan televisi.

Dia melanjutkan penjajah Israel mungkin tidak puas dengan perilaku Assad dan kehadiran Iran di wilayah Suriah tetapi mereka puas dengan Assad sendiri.

Sebelum penggulingannya, Assad selama bertahun-tahun mengizinkan militer penjajah Israel menargetkan tokoh dan juga infrastruktur militer Iran di wilayahnya.

Baca Juga:
Brigade Al Qassam Sebut Tentara Penjajah Israel Sengaja Mengebom Lokasi untuk Membunuh Tawanan di dalamnya

Dokumen yang bocor bulan ini menunjukkan Assad secara diam-diam bekerja sama dengan penjajah Israel dengan berbagi informasi intelijen dan memfasilitasi serangan terhadap milisi yang terkait dengan Iran. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Penembakan Penjajah Israel Tewaskan Kakek Ikonik Gaza yang Bernama Khaled Nabhan

Kakek ikonik Gaza yang bernama Khaled Nabhan dilaporkan tewas akibat penembakan penjajah Israel di Jalur Gaza, Palestina.

2 Tentara Penjajah Israel Ditolak Masuk ke Australia setelah Diminta Mengisi Dokumen tentang Peran dalam Kejahatan Perang

Australia menolak masuk 2 tentara penjajah Israel setelah diminta mengisi dokumen tentang peran dalam kejahatan perang.

Brigade Al Qassam Sebut Tentara Penjajah Israel Sengaja Mengebom Lokasi untuk Membunuh Tawanan di dalamnya

Tentara penjajah Israel disebutkan Brigade Al Qassam sengaja mengebom lokasi untuk membunuh tawanan yang ada di dalamnya.

Pemerintah Penjajah Israel Setujui Rencana untuk Tambah Jumlah Pemukim di Dataran Tinggi Golan

Rencana untuk menambah jumlah pemukim di Dataran Tinggi Golan dikabarkan disetujui oleh pemerintah penjajah Israel.

Hamas Tegaskan Kembali Komitmennya untuk Mengakhiri Serangan Penjajah Israel yang sedang Berlangsung di Gaza

Komitmen untuk mengakhiri agresi penjajah Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza kembali ditegaskan oleh Hamas.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;