Otoritas Penjajah Israel Memaksa Warga Palestina untuk Menghancurkan Rumahnya di Desa Umm Tuba

Ket. Foto: Otoritas Penjajah Israel Kembali Memaksa Warga Palestina untuk Menghancurkan Rumahnya Sendiri di Tepi Barat
Ket. Foto: Otoritas Penjajah Israel Kembali Memaksa Warga Palestina untuk Menghancurkan Rumahnya Sendiri di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Otoritas penjajah Israel memaksa seorang warga Palestina, Ahmad Abu Tayr, untuk menghancurkan rumahnya sendiri di Desa Umm Tuba, yang terletak di selatan Yerusalem, Tepi Barat, yang diduduki pada tanggal 2 Februari 2025 waktu setempat.

Menurut pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh Kegubernuran Yerusalem, pemerintah kota Yerusalem menekan Abu Tayr agar melakukan pembongkaran dengan dalih membangun tanpa izin.

Pembongkaran paksa tersebut menambah tantangan yang dihadapi oleh warga Palestina di mana mereka sering menghadapi kendala hukum dan keuangan dalam upaya mendapatkan izin mendirikan bangunan.

Pemerintah penjajah Israel telah lama mempertahankan kebijakan yang membatasi pembangunan Palestina di Yerusalem Timur yang berada di bawah pendudukan penjajah Israel sejak aperang tahun 1967.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Memaksa Pemilik Toko di Kota Huwwara Tepi Barat untuk Menutup Bisnis Mereka

Pembatasan ini, ditambah dengan tingginya tingkat penolakan izin, telah memaksa banyak warga Palestina membangun rumah tanpa izin resmi yang sering kali menyebabkan pembongkaran.

Para kritikus berpendapat bahwa kebijakan ini adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk menggusur keluarga Palestina dan mengubah susunan demografi kota demi menguntungkan populasi pemukim.

Di sisi lain, penjajah Israel mengakui mereka gagal dalam upayanya untuk membunuh Haitham Al-Hawajri, komandan batalyon Al-Shati Hamas, meski mengklaim telah membunuhnya pada bulan Desember 2023.

“Serangan 3 Desember 2023 yang menargetkan Hawajri awalnya diyakini berhasil,” kata Juru Bicara penjajah Israel, Daniel Hagari.

Baca Juga:
Pembawa Acara TV Penjajah Israel Gunakan Klip Video yang Diambil Tentara saat Penggerebekan untuk Promosi Acara

Dia menambahkan setelah serangan tersebut, badan keamanan penjajah Israel Shin Bet dan militer menilai dengan tingkat kepastian yang tinggi bahwa dia telah disingkirkan dan militer mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi hal tersebut.

Dia menyampaikan pemeriksaan lebih lanjut telah mengungkapkan bahwa informasi intelijen yang diandalkan oleh Shin Bet, intelijen militer, dan Komando Selatan tidak benar.

“Hawajri tidak terbunuh dalam serangan tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya, laporan media Palestina mengindikasikan bahwa Hawajri adalah orang yang secara pribadi menyerahkan sandera penjajah Israel Keith Siegel kepada Palang Merah, bertentangan dengan klaim penjajah Israel sebelumnya bahwa dia telah dibunuh. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Pasukan Penjajah Israel Memaksa Pemilik Toko di Kota Huwwara Tepi Barat untuk Menutup Bisnis Mereka

Pemilik toko di kota Huwwara, selatan Nablus, Tepi Barat, dipaksa oleh pasukan penjajah Israel untuk menutup bisnis mereka.

Pembawa Acara TV Penjajah Israel Gunakan Klip Video yang Diambil Tentara saat Penggerebekan untuk Promosi Acara

Klip video yang diambil tentara penjajah Israel saat penggerebekan digunakan oleh pembawa acara TV untuk promosi acara.

Pemukim Penjajah Israel Menggembalakan Domba Mereka di Tanah Milik Warga Palestina di Lembah Yordan Utara

Pemukim penjajah Israel dilaporkan melepaskan ternak mereka ke tanah milik penduduk Palestina di Lembah Yordan utara.

Pasukan Penjajah Israel Tembakkan Bom Suara ke Arah Penduduk di Beitunia Tepi Barat

Bom suara ditembakkan oleh penjajah Israel kepada penduduk setempat yang berada di bukit di sekitar penjara Ofer di Beitunia.

Pasukan Penjajah Israel Mengepung 2 Rumah di Tulkarem dan Melepaskan Tembakan dengan Gencar

2 rumah yang terletak di Kota Tulkarem, Tepi Barat, dikepung oleh pasukan penjajah Israel yang juga melepaskan tembakan.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;