Usut Kasus Penembakan APMM terhadap Pekerja Migran Indonesia, Mendagri Malaysia Ungkap Fakta Baru

Ilustrasi. APMM dan kepolisian Malaysia akan menyelidiki penembakan terhadap pekerja migran Indonesia di perairan Selangor.
Ilustrasi. APMM dan kepolisian Malaysia akan menyelidiki penembakan terhadap pekerja migran Indonesia di perairan Selangor. Source: Foto/Pexels

Internasional, gemasulawesi - Penyelidikan internal yang melibatkan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) serta pihak kepolisian Malaysia (PDRM) sedang dilakukan terkait dengan kasus penembakan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor. 

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah Menteri Dalam Negeri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail, mengungkapkan bahwa langkah-langkah penyelidikan sudah dimulai untuk mencari tahu apakah ada pelanggaran prosedur dan hukum dalam tindakan yang dilakukan oleh personel APMM.

Saifuddin menjelaskan bahwa meskipun pada saat itu situasi yang dihadapi oleh APMM sangat mengancam nyawa, prosedur standar penggunaan senjata api tetap harus diikuti. 

"Saat menghadapi situasi berbahaya seperti ini, personel APMM harus mematuhi prosedur penggunaan senjata api yang ada," ujar Saifuddin pada Senin, 17 Februari 2025.

Baca Juga:
Operasi Gabungan Bareskrim Polri Tangkap Mobil Boks Pengangkut Ganja 500 Kg di Sumatera Barat, Begini Kronologinya

Ia juga menekankan bahwa meskipun radarnya mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan, respons yang diberikan oleh tim APMM harus sesuai dengan protokol yang berlaku. 

"Penyelidikan ini akan memastikan apakah langkah-langkah yang diambil oleh APMM telah sesuai dengan standar operasional yang ada," tambahnya.

Menurut penjelasan yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri, radar APMM mendeteksi adanya “kontak mencurigakan” di perairan negara Malaysia pada malam hari, tepatnya sekitar pukul 3 pagi. 

Setelah itu, APMM mengirimkan tim untuk menghadang perahu yang terdeteksi dan memberikan peringatan menggunakan pelantang suara. 

Baca Juga:
Baik untuk Pekerjaan Sekolah maupun untuk Bermain Game, Inilah Laptop Terbaik untuk Anak-anak di Tahun 2025

Namun, kapal yang terdeteksi tidak memberikan respons yang sesuai. Hal ini memicu APMM untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang berujung pada penembakan terhadap para awak kapal yang diduga terlibat dalam perdagangan orang.

Saifuddin juga mengungkapkan bahwa operasi yang dilancarkan oleh APMM merupakan bagian dari upaya untuk menggagalkan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Operasi ini dilakukan setelah ditemukan bukti yang mengaitkan perahu tersebut dengan kegiatan ilegal yang berkaitan dengan perdagangan manusia. 

Dalam operasi tersebut, beberapa individu yang diduga terlibat dalam jaringan perdagangan orang berhasil ditangkap. Salah satu dari mereka diketahui sebagai pelaku kunci dalam gerakan TPPO yang sedang berlangsung.

Baca Juga:
Acara Developer Google Tahun 2025: Simak Tanggal dan Waktu Acara Teknologi Terbesar Google Ini

Penyelidikan tidak hanya akan fokus pada pelanggaran prosedur dalam penggunaan senjata api, tetapi juga akan melibatkan pemeriksaan terhadap apakah ada pelanggaran hukum lain yang terjadi. 

Pihak kepolisian Malaysia akan menyelidiki kemungkinan pelanggaran terhadap Undang-Undang Senjata Api 1960 dan Undang-Undang Anti-Perdagangan Orang dan Penyelundupan Migran 2007, yang mengatur tentang penyalahgunaan senjata api dan penyelundupan manusia. 

"Kami akan melihat lebih dalam apakah ada tindak pidana lain yang melibatkan tindakan ini," kata Saifuddin, yang menegaskan bahwa pemeriksaan ini akan menyeluruh.

Seiring berjalannya penyelidikan, Saifuddin memastikan bahwa pihak berwenang akan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik.

Baca Juga:
Dewan Direksi OpenAI Menolak Tawaran Pembelian Elon Musk Senilai Hampir Satu Triliun Dolar dengan Suara Bulat, Ini Detail Lengkapn

Ia berharap agar penyelidikan ini bisa memberikan gambaran yang jelas mengenai insiden tersebut dan memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh APMM selama operasi tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku. 

Di sisi lain, penyelidikan juga akan memastikan bahwa hak-hak pekerja migran Indonesia tidak diabaikan dan pelaku perdagangan manusia dapat dijerat dengan hukuman yang setimpal

Kasus penembakan ini terus memunculkan berbagai pertanyaan terkait dengan prosedur yang diikuti oleh APMM dalam menjalankan tugas mereka. 

Meski pihak berwenang sudah mengonfirmasi bahwa ini merupakan upaya untuk mengatasi masalah perdagangan manusia, pertanyaan mengenai penggunaan senjata api dan pelanggaran prosedur tetap menjadi fokus utama dalam penyelidikan. 

Baca Juga:
Peringatan Bahaya dari Mantan CEO Google: Kecerdasan Buatan Dapat Digunakan untuk Serangan Teroris

Pihak kepolisian Malaysia diharapkan dapat segera memberikan klarifikasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa segala tindakan yang diambil oleh APMM sudah sesuai dengan peraturan yang ada. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Beberapa Rumah di Kamp Pengungsi Nour Shams

Beberapa rumah yang terletak di kamp pengungsi Nour Shams dilaporkan dihancurkan oleh pasukan penjajah Israel.

7 Warga Palestina Terluka dalam Serangan Penjajah Israel di Nablus Tepi Barat

Penyerbuan yang dilakukan pasukan penjajah Israel ke Nablus, Tepi Barat, menyebabkan 3 orang warga Palestina terluka.

3 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel di Timur Rafah

Serangan pesawat tak berawak penjajah Israel di timur Rafah menyebabkan 3 warga Palestina tewas dan yang lainnya terluka.

Penjajah Israel Memaksa Warga Palestina untuk Menghancurkan Rumahnya Sendiri di Yerusalem Timur

Seorang warga Palestina dipaksa oleh penjajah Israel untuk menghancurkan rumahnya sendiri di Yerusalem Timur.

Penjajah Israel Membakar Tenda dan Menyerang Kendaraan dengan Batu di Al Maniya Selatan Betlehem

Tenda dibakar oleh penjajah Israel dan mereka juga menyerang kendaraan dengan batu di Al Manita di selatan Betlehem.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;