Buldozer Milik Penjajah Israel Menghancurkan Sebuah Rumah Milik Warga Palestina di Kota Beit Hanina

Ket. Foto: Buldozer Penjajah Israel Menghancurkan Rumah Warga Palestina di Utara Yerusalem
Ket. Foto: Buldozer Penjajah Israel Menghancurkan Rumah Warga Palestina di Utara Yerusalem Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Buldozer penjajah Israel menghancurkan sebuah rumah milik warga Palestina di Kota Beit Hanina yang berada di sebelah utara Yerusalem.

Kegubernuran Yerusalem mengabarkan buldozer penjajah Israel pada hari Selasa, tanggal 1 Juli 2025 waktu setempat, menghancurkan rumah seorang penduduk Yerusalem yang membuat keluarganya kehilangan tempat tinggal.

“Selain itu, pasukan penjajah Israel juga memaksa sebuah keluarga warga Yerusalem di Silwan yang berada di sebelah selatan Masjid Al-Aqsa untuk menghancurkan sendiri rumah mereka,” ujar mereka.

Menurut Komisi Kolonisasi dan Perlawanan Tembok, otoritas penjajah Israel melakukan 23 operasi pembongkaran di Kegubernuran Yerusalem selama bulan Mei 2025.

Baca Juga:
Para Penjajah Israel Membakar Puluhan Dunum Tanah yang Terletak di Desa Duma Selatan Nablus

Disebutkan bahwa warga Palestina di Yerusalem dipaksa untuk membangun tanpa izin karena pemerintah penjajah Israel mendiskriminasi mereka dan menolak mengeluarkan izin atau mengajukan persyaratan yang tidak masuk akal yang membuat mereka tidak mampu mengeluarkan izin.

Pada saat yang sama, ribuan unit perumahan dibangun untuk para penjajah Israel di kota itu di atas tanah Palestina yang diambil alih dan dibuat mudah diakses oleh mereka.

Di sisi lain, WFP atau Program Pangan Dunia memperingatkan bahwa peluang untuk mencegah kelaparan di Jalur Gaza ‘semakin dekat’.

WFP menyatakan timnya ‘beradaptasi secara langsung’ terhadap pembatasan keras yang dilakukan penjajah Israel terhadap distribusi bantuan kepada Palestina.

Baca Juga:
4 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Dekat Menara Shawa dan Hosari di Jalan Al-Wehda Kota Gaza

Mereka menerangkan adaptasi itu melibatkan ‘pengaturan titik distribusi baru, mengatasi kendala yang ekstrem, dan menggunakan setiap rute yang aman untuk menjangkau masyarakat di mana saja mereka berada’.

Di sisi lain, Duta Besar Negara Palestina untuk Tahta Suci, Issa Kassissieh, menyampaikan surat dari Presiden Mahmoud Abbas kepada Paus Leo XIV.

Surat tersebut menyatakan penghargaan yang mendalam atas posisi Paus yang berprinsip dan terhormat dalam menyerukan diakhirinya perang brutal terhadap rakyat Palestina. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Para Penjajah Israel Membakar Puluhan Dunum Tanah yang Terletak di Desa Duma Selatan Nablus

Puluhan dunum tanah yang terletak di Desa Duma di sebelah selatan Nablus dilaporkan dibakar oleh para penjajah Israel.

Penjajah Israel Mendirikan Pos Kolonial Baru di Sebelah Barat Laut Yerikho

Pos kolonial baru didirikan oleh penjajah Israel di daerah Al-Mu’arrajat yang terletak di sebelah barat laut Yerikho, Tepi Barat.

4 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Dekat Menara Shawa dan Hosari di Jalan Al-Wehda Kota Gaza

Serangan udara penjajah Israel di dekat Menara Shawa dan Hosari di Jalan Al-Wehda di Kota Gaza menyebabkan 4 warga Palestina tewas.

Pos Pemeriksaan Militer Jaba di Timur Laut Yerusalem Ditutup Pasukan Penjajah Israel

Pasukan pendudukan penjajah Israel menutup pos pemeriksaan militer Jaba yang terletak di timur laut Yerusalem, mengganggu pergerakan.

Penjajah Israel Serang Beberapa Kendaraan Warga Palestina di Selatan Nablus

Beberapa kendaraan milik warga Palestina di selatan Kota Nablus diserang oleh para penjajah Israel yang menyebabkan kerusakan.

Berita Terkini

wave

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.


See All
; ;