Internasional, gemasulawesi – Itamar Ben-Gvir, yang merupakan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan penjajah Israel menyambut Mordechai David di kantornya dan memuji serangannya terhadap pengunjuk rasa anti pemerintah.
Itamar Ben-Gvir merupakan penjahat terpidana dan agitator sayap kanan.
Itamar Ben-Gvir dan Mordechai David saling memuji dengan Itamar Ben-Gvir memeluk David dan memuji tindakannya.
“Bagus sekali Anda melakukan protes, berteriak dan juga berdemonstrasi,” kata Ben-Gvir dalam 1 dari 4 video yang diunggah David di TikTok.
Dia menambahkan ini luar biasa, ini demokrasi, misi demokrasi, sangat bagus.
Aktivis sayap kanan ini diketahui mempunyai 72.000 pengikut dan jutaan penayangan di platform media sosial itu.
Dalam video yang lain, Ben-Gvir membahas peningkatan izin senjata api yang dikeluarkan untuk warga sipil sejak dia menjadi menteri dan kondisi yang lebih keras yang dijatuhkan pada tahanan Palestina yang ditahan oleh penjajah Israel.
David, yang didakwa atas pembakaran dan konspirasi kriminal selama kerusuhan di kota tersebut pada tahun 2021 terkait pembatasan Covid-19, mengatakan dia mendukung pihaknya dan pihaknya mendukungnya.
“Kami semua mendukungnya,” ujarnya.
Setelah kesepakatan pembelaan, David hanya dihukum atas percobaan pembelaan.
David juga memimpin Brothers for Justice, yang merupakan sebuah organisasi yang memobilisasi aktivis sayap kanan untuk menghadapi pengunjuk rasa anti pemerintah, khususnya pada demonstrasi yang menyerukan pembebasan sandera penjajah Israel yang ditahan oleh Hamas.
Kelompoknya secara teratur mengganggu protes ini, sering kali bentrok dengan polisi dan menyerukan tindakan keras yang lebih keras terhadap demonstran oposisi.
Menurut media penjajah Israel, pengunjuk rasa di Tel Aviv telah melaporkan bahwa polisi sering gagal mencegah serangan oleh kelompok Brothers for Justice.
Mereka mengklaim bahwa ketika mereka menyuarakan kekhawatiran tentang provokasi dari aktivis sayap kanan, petugas penegak hukum tidak berbuat banyak untuk membubarkan kelompok tersebut atau menghentikan kekerasan lebih lanjut. (*/Mey)