Panama Memberi Kanada Lampu Hijau untuk Mengoperasikan Terminal Pelabuhan Rincon

Keterangan Foto : Pelabuhan Punta Rincon di Panama, (Foto:/Instagram/@allisiaj)

Internasional, gemasulawesi – Otoritas Maritim Panama telah mencabut penangguhan operasi First Quantum Minerals di pelabuhan Punta Rincon.

Juru bicara Mineral Panama, First Quantum’s Unit Panama menyebutkan jika penangguhan pelabuhan di Cobre Panama telah berakhir.

“Penangguhan tertanggal 26 Januari telah berakhir ,” kata juru bicara Mineral Panama, First Quantum’s Unit Panama yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Baca : Setidaknya 39 Migran Tewas Dalam Kecelakaan Bus Panama Setelah Melintasi Darién Gap

Penangguhan tersebut telah melalui berbagai tahap untuk menentukan apakah penangguhan tersebut telah sesuai.

First Quantum Minerals berharap proses operasional mereka dapat segera dijalankan setelah proses penangguhan.

“Setelah penangguhan berakhir kami akan dapat melanjutkan aktivitas di pelabuhan dengan cepat,” jelasnya.

Baca : Buntut Perkara ASABRI, Perusahaan Panama Gugat Kejagung

Perusahaan, yang menghabiskan berminggu-minggu di loggerheads dengan Panama atas Cobre Panama.

Proses operasional First Quantum Minerals di pelabuhan Rincon akan segera dijalankan setelah kontrak disetujui oleh pemerintah Panama.

“Pabama telah menyetujui kesepakatan akhir untuk kontrak baru tentang operasi Cobre Panama,” terangnya.

Baca : Ontario Mengatakan Biaya Penjajahan Berarti Tidak Berutang Miliaran Kepada First Nations

Karena tidak dapat bekerja di Punta Rincon, First Quantum menghentikan operasi pemrosesan biji timah pada 23 Februari 2022.

Produksi tersebut dilakukan secara tertutup dan terbatas di tambang di distrik Donoso, Panama.

“Produksi kami tidak maksimal sebelumnya akibat penangguhan oleh Panama,” ungkapnya.

Baca : Jalan Cerita Drama Korea The First Responder, yang Berlatar Belakang Kisah Para Petugas Layanan Darurat

First Quantum menyumbang sekitar 3,5 persen dari produk domestik bruto untuk Panama.

First Quantum berharap mencapai tingkat penyimpanan maksimum konsentrat tembaga  sekitar sepuluh ribu ton dan lebih banyak memberikan dampak untuk panama.

“Kami berharap dapat meningkatkan kembali produksi dan dapat menyumbangkan lebih banyak produk domestik bruto,” pungkasnya.

Baca : Pemkot Palu Perkuat Mitigasi Melalui Desa Tangguh Bencana

Sekitar enam puluh persen dari konsentrat tembaga yang diekspor melalui Punta Rincon ditujukan untuk pabrik di China.

Selain itu tembaga yang telah diproduksi First Quantum sisanya diekspor ke pasar lain termasuk Spanyol dan Jerman. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: