Jangan Konsumsi Makanan Ini Jika Tidak Ingin Terkena Kanker

<p>Ket Foto: Ilustrasi Orang Terkena Kanker (Foto/Freepic)</p>
Ket Foto: Ilustrasi Orang Terkena Kanker (Foto/Freepic)

Kesehatan, gemassulawesi – Tak bisa dipungkiri bahwa kanker merupakan penyakit yang akhir-akhir ini banyak menyerang manusia, bahkan anak-anak.

Menurut data IDAI tahun 2022, ada sekitar 100.000 kasus kanker baru di Indonesia sedangkan jumlah pasien kanker anak sekitar 2000 anak.

Untuk mencegah kanker, kita harus mengetahui makanan apa saja yang dapat meningkatkan resiko kanker.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi di akun Youtubenya Emasuperr, ada beberapa makanan yang dapat memicu terjadinya kanker dalam tubuh, antara lain:

Baca: Dari Jamur Hingga Semangka, Intip Pilihan Makanan yang Buat Awet Muda ala Dokter Saddam Ismail

Makanan Tinggi Garam Pengawet

Contohnya adalah ikan garam, sayur asin dan makanan lain yang berpengawet garam karena garam pengawet yang berasal dari nitrit dapat berubah menjadi nitrosamine.

Selain itu, makanan tinggi garam juga dapat meningkatkan infeksi bakteri H. pylori yang meningkatkan resiko kanker lambung.

Daging Olahan

Contohnya sosis atau ham yang menggunakan bahan pengawet nitrat atau nitrit karena bahan ini meningkatkan resiko kanker.

Baca: Kamu Pasti Suka! Tips Mempercantik Kulit Wajah Auto Sehat dan Awet Muda ala Dokter Tiktok Yessica Tania

Alkohol

Saat dikonsumsi alkohol dapat berubah menjadi asetildehid di hati dan merusak sel DNA dalam tubuh  sehingga resiko kanker lebih besar.

Selain itu, alkohol juga menyebabkan kekurangan asam folat dan menghambat proses regenerasi sel tubuh.

Hal ini menyebabkan resiko kanker kolorekrum, kanker payudara, kanker mulut, kanker hati, kanker laring dan kanker esofagus.

Makanan berjamur

Walaupun jarang, namun ada beberapa orang yang tidak segan mengkonsumsi makanan yang telah berjamur.

Jamur pada makanan dapat menghasilkan aflatoksin yang dapat meningkatkan resiko kanker hati.

Baca: Apakah Jerawat Hormonal Bisa Sembuh? Intip Penjelasan Dokter Richard Lee

Makanan Instan

Mengandung zat kimia yang dapat menimbulkan resiko kanker di saluran pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.

Kentang Renyah

Mengandung zat akrilamida yang muncul akibat reaksi saat kentang di goreng pada suhu tinggi dan meningkatkan resiko kanker di sistem saraf dan reproduksi.

(*/AS)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Dari Jamur Hingga Semangka, Intip Pilihan Makanan yang Buat Awet Muda ala Dokter Saddam Ismail

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Penuaan pasti terjadi, namun ada orang yang mengalami penuaan lebih cepat yang disebabkan banyak faktor. “Karena gaya hidup, genetik, pola makannya, kebiasaan sehari-hari, olahraga atau tidak, atau sering terpapar polusi,” jelas dr. Saddam Dilansir dari akun Youtube Saddam Ismail, berikut adalah pilihan makanan yang dapat membuat awet muda: Baca: Kamu Pasti Suka! Tips [&hellip;]

Kamu Pasti Suka! Tips Mempercantik Kulit Wajah Auto Sehat dan Awet Muda ala Dokter Tiktok Yessica Tania

Kesehatan, gemasulawesi – Salah satu dokter yang aktif membagikan tips seputar kesehatan kulit wajah di aplikasi Tiktok adalah dr. Yesicca Tania. “Ada banyak cara yang bisa kamu buat supaya kulit wajah kamu bisa sehat dan awet muda,” kata dr. Yessica. Berikut tips mempercantik kulit wajah auto sehat dan awet muda ala dr. Yessica Tania: Baca: Apakah [&hellip;]

Hati-hati Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Merkuri

Bahan merkuri yang terdapat di dalam kosmetik sangat berbahaya bagi tubuh kita. Jika apabila terserap kulit maka akan membuat kulit menjadi tersumbat dan merusak pigmen kulit.

Ini Dia Manfaat Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Bagi Kesehatan dalam 24 Jam

Setelah mengkonsumsi 6 siung bawang putih panggang dalam 24 jam bisa memberikan dampak postift bagi kesehatan tubuh kita karena nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa melindungi tubuh dari radikal bebas dan sel kanker.

Apakah Jerawat Hormonal Bisa Sembuh? Intip Penjelasan Dokter Richard Lee

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Jerawat hormonal adalah jerawat yang timbul di bagian tubuh tertentu saat sedang mengalami gangguan hormonal atau saat kadar hormon dalam tubuh sedang tinggi. Apakah jerawat hormonal bisa disembuhkan? Menurut penjelasan dr. Richard Lee, MARS di akun Youtubenya miliknya, setiap orang dilahirkan dengan kondisi hormonal berbeda-beda sehingga butuh waktu 3-6 bulan untuk menyembuhkannya. [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;