Klaten Diguncang Ketakutan: Teror Lempar Batu Menghantui, Kaca Gran Max Retak-Retak

<p>Kaca mobil pecah karena dilempar batu (Foto/StockShot) </p>
Kaca mobil pecah karena dilempar batu (Foto/StockShot)

Kriminal, gemasulawesi – Teror lempar batu misterius menghantui jalanan-jalanan sepi Klaten dan tak ada yang terhindar dari serangan ini.

Di Klaten, teror pelemparan kaca mobil masih menjadi momok yang menghantui warga.

Baca Juga : Jelajahi Surga Mobil Klasik di Garasi Milik Kepala Bea Cukai Makassar: Mengagumkan dari Mini Morris 1961 hingga Ford 1966

Tanpa alasan yang jelas, pelaku-pelaku tersebut terus melancarkan serangkaian aksinya dengan melempar kaca mobil hingga pecah, menciptakan kekacauan dan ketakutan di kalangan pengemudi.

Belum lama ini, kejadian serupa terjadi di Jalan Mayor Kusmanto, Desa Ketandan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Korbannya adalah Intan (24) dan Ikbal (26), yang tengah membawa buah hati mereka dalam perjalanan mobil dari Jogja ke Solo.

Baca Juga : Remaja Makassar Curi Motor Satpam, Balas Dendam Karena Teman Ditangkap

“Kejadian ini berlangsung pada malam hari ketika kami hendak mengirim masker sekitar pukul 23.30 WIB,” ungkap Intan dengan nada tegang ketika dimintai keterangan.

Saat mobil mereka melintasi Jalan Mayor Kusmanto, yang berada di dekat Polsek Klaten Utara, tiba-tiba seorang pengendara motor matik melaju dari arah berlawanan menuju kendaraan mereka.

Namun, apa yang terjadi selanjutnya sungguh tak terduga.

Baca Juga : Mobil Sering Dipakai ART untuk Bergaya dan Menggasak Barang Berharganya, Catherine Wilson : Lebih Selektif Cari Pegawai

Pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan objek yang tak teridentifikasi, mengarahkannya ke arah mobil Intan dan Ikbal, dan dengan cepat melarikan diri sebelum mereka dapat menangkapnya.

Seseorang dengan gaya berkendara yang aneh naik motor blayer-blayer misterius muncul.

Seperti kilat, mereka melintas tanpa arah yang jelas.

Baca Juga : Polisi Temukan Obat-obatan, Pelaku Penembakan di Kantor MUI Disebut Alami Gangguan Jiwa Halusinasi

Tiba-tiba, suara benturan terdengar, membuat semua orang mengira mereka menabrak sesuatu.

Namun, yang terjadi sebenarnya adalah kaca mobil yang pecah berantakan.

Kaca Gran Max Hitam Nopol AB 8049 RB hancur berkeping-keping, dan bahkan mata Intan tersengat serpihan-serpihan kaca.

Meskipun penumpang di kendaraan lain selamat dari kejadian tersebut, Intan merasa takut di tengah situasi kacau ini, dengan mata yang terkena serpihan-serpihan kaca.

Baca Juga : Suami Tidak Ada Kerja, Istri Terpaksa Mencuri Demi Susu Anak

Tapi tiba-tiba, seperti hantu, pengendara motor misterius itu menggeber gasnya dengan cepat dan melarikan diri, meninggalkan kekacauan yang mereka ciptakan.

Terpukul oleh kejadian tersebut, Intan dan suaminya dengan cepat mengumpulkan keberanian mereka dan memutuskan untuk melaporkan insiden ini ke Polsek Klaten Utara, yang berada di dekat lokasi kejadian.

Mereka merasa bahwa langkah ini adalah yang terbaik untuk mengungkap kejanggalan di balik perilaku motoris yang menghancurkan kaca mobil mereka dan melarikan diri tanpa bertanggung jawab.

Dengan hati yang berdebar, Intan dan suaminya tiba di Polsek Klaten Utara.

Mereka dengan penuh ketegasan menceritakan peristiwa tersebut kepada petugas piket di sana.

Mereka menyampaikan setiap detail yang mereka ingat, termasuk deskripsi motoris misterius dan nomor polisi kendaraannya.

Petugas di Polsek Klaten Utara mengambil laporan mereka dengan serius.

Mereka memberikan dukungan dan menjanjikan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Temukan Obat-obatan, Pelaku Penembakan di Kantor MUI Disebut Alami Gangguan Jiwa Halusinasi

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, Mustopa sering mengalami halusinasi, seperti yang diberitakan oleh istri Mustopa.

Rekonstruksi Kasus Penganiayaan, Mario Dandy Memperagakan Adegan Menendang Kepala Korban

Penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat terhadap anak petinggi GP Ansor, memasuki tahap rekonstruksi kasus

Update Kasus Brigadir J, Sidang Tuntutan Bharada E Dibacakan Hakim Hari Ini

Sidang Tuntutan Bharada E dibacakan Hakim hari ini, Rabu 11 Januari 2023. Bharada E didakwa kasus pembunuhan Brigadir J

Suami Tidak Ada Kerja, Istri Terpaksa Mencuri Demi Susu Anak

aksi pencurian yang dilakukan oleh perempuan viral di media sosial. Setelah diketahui terpaksa mencuri demi susu anak

Ini Motif Pembunuhan Sekeluarga Menggunakan Racun di Magelang

Peristiwa tewasnya satu keluarga di Desa Mertoyudan, menggemparkan publik. Motif pembunuhan satu keluarga tersebut karena sakit hati.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;