Ini Dia 5 Fakta Menarik tentang Pengobatan Ibu Ida Dayak yang Viral, Tulang Bengkok Jadi Lurus Bisu Bisa Bicara Stroke Bisa Berjalan

<p>Ket. Foto: Ibu Ida Dayak yang Sedang Mengobati Pasien atau Klien, Dari Tulang Bengkok Menjadi Lurus, Dari Bisu Menjadi Bisa Bicara, Dari Stroke Menjadi Bisa Berjalan (Foto/Instagram/@sekitarbabakanmadang)</p>
Ket. Foto: Ibu Ida Dayak yang Sedang Mengobati Pasien atau Klien, Dari Tulang Bengkok Menjadi Lurus, Dari Bisu Menjadi Bisa Bicara, Dari Stroke Menjadi Bisa Berjalan (Foto/Instagram/@sekitarbabakanmadang)

Kupas tuntas, gemasulawesi – Akhir Maret dan awal April ini dunia jagat maya dihebohkan tentang pengobatan dari Ibu Ida Dayak dibalik keberhasilannya tersebut ada 5 fakta menarik yang bisa dikulik.

5 Fakta menarik tentang pengobatan Ibu Ida Dayak ini semuanya dilansir dari akun YouTube milik @OenroB RC.

Fakta menarik pertama tentang pengobatan Ibu Ida Dayak yang pertama, metode yang digunakan adalah pijat urut.

Baca: Kemnaker Apresiasi Pemberian Vaksin kepada Pekerja

Ketika Ibu Ida melakukan metode pijat urut tersebut Ibu Ida Dayak ini tidak menggunakan minyak urut secara sembarangan.

Artinya minyak urut yang digunakan oleh Ibu Ida Daya yang berkaitan dengan pengobatannya tersebut menggunakan minyak urut khas dari suku Dayak.

Orang-orang yang diurut oleh Ibu Ida Dayak menggunakan minyak urut khas dari suku Dayak ini sama sekali tidak merasakan kesakitan.

Baca: DPR Minta Pemerintah Permudah Impor Bahan Obat

Fakta menarik tentang pengobatan dari Ibu Ida yang kedua, setiap orang yang datang meminta untuk pengobatan dan pengurutan Ibu Ida tidak memungut atau meminta bayaran sama sekali.

Jadi, pengobatan yang dilakukan oleh Ibu Ida ini adalah gratis karena Ibu Ida tidak mau menerima uang dari jasa pijat urutnya.

Akan tetapi untuk minyak urut khas suku dayak yang memang resep dan dibuat langsung oleh Ibu Ida pada klien atau pasien bisa membeli minyak tersebut.

Harga minyak urut tersebut Rp. 50.000 untuk per-botol dengan memesan langsung ke Ibu Ida sendiri atau suami dari Ibu Ida.

Baca: Covid-19 Naik Lagi, Kasus Terbanyak di Jakarta

Namun, ada baiknya walaupun tidak diminta atau Ibu Ida tidak mau menerima uang dari jasa pijat urut bisa memberikan lebih dari harga minyak urut yang telah ditetapkan harganya semampu dan sebisa.

Harga minyak urut tersebut jika dibandingkan dengan kesembuhan yang didapat langsung bisa dikatakan murah.

Tetapi, apabila ada orang yang tidak mampu membeli minyak urut yang dibuat khusus olehnya tersebut tidak membeli sama sekali tidak apa-apa dan Ibu Ida tetap akan melakukan pengobatan.

Fakta menarik ketiga minyak khas dari suku Dayak yang digunakan oleh Ibu Ida ini bukanlah minyak sembarangan seperti minyak bintang.

Minyak khas dari suku Dayak ini mempunyai warna merah yang mempunyai bau yang

Dikarenakan minyak khas suku Dayak yang dibuat Ibu Ida adalah warna merah banyak yang menyangkut pautkan bahwa itu adalah minyak bintang karena minyak bintang juga warnanya merah.

Baca: Menaker Pastikan Pencairan THR 2023 Tepat Waktu, Ada Denda Jika Terlambat

Fakta keempat minyak khas dari suku Dayak yang dibuat langsung oleh Ibu Ida ini tidak pernah diperjualbelikan secara online.

Karena popularitas Ibu Ida yang bisa membuat pasien atau klien yang tadi memiliki tulang bengkok menjadi lurus, orang yang bisu bisa berbicara, orang stroke bisa berjalan dan sebagainya banyak yang menghujat dan mencaci maki ibu Ida.

Fakta kelima Ibu Ida Dayak tidak mempunyai tempat praktik artinya pengobatan yang dilakukan oleh Ibu Ida ini nomaden (tidak menetap).

Baca: Kemnaker Susun Permenaker BSU Pekerja

Alasan ibu Ida tidak membuka tempat praktik karena Ibu Ida menginginkan melihat Indonesia lebih luas dengan berkeliling Indonesia melalui pengobatan yang dilakukannya.

Intinya adalah Ibu Ida Dayak ini tidak mau terkekang atau terkurung seperti burung yang ada di dalam sangkar, Ibu Ida ingin bebas dan menikmati keindahan di Indonesia.

Alasan mengapa setiap pengobatan yang dilakukan oleh Ibu Ida di pasar karena Ibu Ida ingin bertemu dengan banyak orang dari latar belakang atau suku yang berbeda dan pasar menurut Ibu Ida adalah tempat yang pas. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Sangat Menggugah Selera! Pisang Coklat Lumer Cocok Dijadikan Sebagai Ide Jualan di Pasar Ramadhan, Dijamin Untung Banyak!

Berikut merupakan resep pisang coklat lumer yang sangat menggugah selera ketika dijadikan menu takjil buka puasa.

Hutan di Tengah Kota Semarang, Wisata Silayur Park Cocok untuk Menyejukkan Pikiran!

Simak rekomendasi wisata di tengah Kota Semarang, Silayur Park suguhkan pemandangan hutan yang rindang dan asri.

10 Rekomendasi Film Tom Cruise Selain Knight and Day yang Sayang untuk Dilewatkan

10 rekomendasi film yang dibintangi oleh Tom Cruise pemain Knight and Day ini terdapat film pertama yang pernah dimainkan

Nikmati Sensasi Segarnya Es Lumut, Minuman Kekinian yang Cocok Dijadikan Takjil Buka Puasa

Berikut merupakan resep dari es lumut yang sangat segar yang cocok dijadikan sebagai santapan takjil buka puasa.

Ramalan Zodiak Aries Besok Selasa 4 April 2023, Ikuti Nalurimu Saat Semuanya Terasa Membingungkan

Ikuti ramalan zodiak Aries besok Selasa 4 April 2023 untuk percaya pada nalurimu samaan nih dengan idol grup ASTRO, Cha Eun Woo.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;