Kupas Tuntas, gemasulawesi – Mengirim durian mungkin terdengar seperti tantangan yang menakutkan bagi banyak orang, terutama jika Anda ingin mengirimnya untuk jarak jauh, namun, jangan khawatir! Ada beberapa tips dan trik sederhana yang dapat membantu Anda mengirim durian dengan aman dan tanpa kekhawatiran tentang kerusakan atau bau yang tidak sedap.
Durian, buah yang memiliki duri tajam dan aroma yang kuat, sangat populer di kalangan penggemarnya.
Buah yang dijuluki Raja Buah ini berasal dari daerah tropis di Asia Tenggara.
Baca Juga : Pecinta Kopi Wajib Tahu, Panduan Menyimpan Kopi Bubuk Specialty
Namun, mengirim durian segar dari satu daerah ke daerah lain bisa menjadi sebuah tantangan.
Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan wadah kedap udara yang tepat agar buah tetap segar selama perjalanan.
Pilih durian yang matang tapi tidak terlalu lembek karena cenderung lebih mudah rusak saat dikirim.
Baca Juga : Presiden Joko Widodo Disebutkan akan Hadir di Festival Durian Parigi Moutong
Durian yang lembek biasanya terasa lembut dan mudah ditekan saat disentuh, serta kulitnya terlihat seperti sudah mulai mengkerut atau kusam.
Sementara itu, durian yang matang tetapi masih segar biasanya terasa sedikit keras saat disentuh dan kulitnya masih terlihat berkilau.
Baca Juga : Bupati Parigi Moutong Gelar Rapat Persiapan Festival Durian Tingkat Internasional di Parigi Moutong
Daging durian pada buah yang segar biasanya tetap padat dan berair, dengan tekstur yang kenyal dan lembut.
Durian segar inilah yang sebaiknya dipilih dan dikirimkan karena memiliki kualitas yang baik dan tidak mudah rusak selama pengiriman.
Agar daging durian tetap segar, sebaiknya segera setelah dikeluarkan dari kulitnya, dimasukkan ke dalam wadah yang telah disiapkan.
Setelah dimasukkan ke dalam wadah, langkah berikutnya adalah menutup bagian tepinya dengan lakban agar tidak ada udara yang masuk atau keluar.
Hal ini juga akan membantu mencegah aroma durian yang kuat dari mengganggu orang-orang yang tidak menyukainya.
Kemudian, wadah durian dimasukkan ke dalam lemari pendingin dan dibiarkan selama 12 jam atau hingga durian membeku.
Setelah itu, durian beku dapat dimasukkan ke dalam tas pendingin yang memiliki penutup dan mampu menjaga suhu tetap stabil.
Untuk menghindari bau durian yang terlalu kuat, ada beberapa cara seperti membungkus wadah durian dengan kertas koran bekas dan plastik atau menaburkan bubuk kopi.
Dengan langkah-langkah tersebut, proses pengiriman durian dari satu daerah ke wilayah lain dapat dilakukan dengan mudah. Selamat mencoba! (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News