Kupas Tuntas, gemasulawesi – Perkenalkan HME EV-1, motor listrik revolusioner yang sedang mencuri perhatian di ajang PEVS 2023! Dengan rangka akrilik spektakuler yang memikat, HME EV-1 telah menciptakan kehebohan besar dalam industri otomotif.
Dalam acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, tidak hanya mobil dan motor listrik baru yang dipamerkan, tetapi juga karya-karya motor listrik yang dibuat secara khusus oleh individu, menghasilkan prototipe yang menakjubkan.
Baca Juga : Harley FLH Bicentennial 1976, Motor Terakhir yang Dikendarai oleh Elvis Presley, Kini Dilelang
Salah satu yang menonjol adalah sebuah motor listrik model sport dengan rangka unik yang terbuat dari akrilik, karya dari HME Engineering.
Motor ini menjadi pusat perhatian pengunjung di booth Kosmik, komunitas terkemuka dalam pengembangan sepeda dan motor listrik di Indonesia, yang berlokasi di JIExpo, Kemayoran.
Baca Juga : Siapkan KTP Anda: Insentif Motor Listrik Baru Siap Diajukan
Harris Muhammad, pendiri dan pembuat HME Engineering, tidak memiliki niat khusus untuk menciptakan motor yang unik.
Namun, inspirasinya muncul secara tak terduga saat melihat sisa-sisa bahan akrilik yang tidak terpakai.
Baca Juga : Lebih dari Sekadar Motor Listrik: Yamaha BOOSTER Siap Menggebrak Pasar dengan Fitur Terbaru
“Tiba-tiba, melihat sisa-sisa bahan itu, ide muncul di benak saya bahwa mobil dan motor listrik sedang tren saat ini, jadi saya mencoba membuat motor listrik dengan rangka akrilik,” ujar Harris.
Proses pembuatan HME EV-1 berlangsung dengan cepat, hanya dalam waktu dua minggu.
Baca Juga : Dahsyatnya Honda E, Si Kecil Gemas yang Memukau Seperti Brio dengan Spesifikasi Spektakuler
Namun, persiapan yang melibatkan perancangan desain dan pemilihan komponen memakan waktu lebih lama.
Sebelum Harris merancang desainnya, dia membeli parts untuk mempercepat proses dengan ukuran dasar yang mengacu pada Kawasaki Ninja 250, dengan penyesuaian sedikit untuk postur tubuhnya.
Baca Juga : Pengemudi Fortuner yang Ngamuk ke Pengendara Brio Kini Ditetapkan Menjadi Tersangka
Modelnya dibuat menggunakan software 3D, dan Harris melakukan penyempurnaan menyeluruh untuk memastikan presisi yang tinggi dan tingkat kesalahan yang minimal.
“Desain itu memakan waktu sekitar 2 minggu, dan saya langsung melakukan tes setelah selesai,” tambahnya. Suku cadang yang akan digunakan telah dipesan sebelumnya, termasuk baterai, dinamo atau motor listrik, kontroler, dan kaki-kaki yang berasal dari Ninja 250.
Rangka simulator yang sedang dibuat oleh Harris menggunakan akrilik dengan ketebalan 1,8 cm.
Meskipun tidak menggunakan software industri untuk menghitung kekuatannya, Harris percaya bahwa ketebalan tersebut sudah cukup kuat berdasarkan perhitungannya sendiri.
Meskipun rangka tersebut hanya untuk keperluan hobi dan prototipe yang sedang dalam tahap coba-coba, jika akan diproduksi secara massal, perhitungan ulang terkait kekuatannya perlu dilakukan untuk memenuhi standar keamanan industri.
Motor HME EV-1 memiliki dinamo dengan daya 3.000 watt dan menggunakan baterai LiFePO4 dengan tegangan 72 Volt dan kapasitas 50 Ah.
Baterai tersebut diklaim dapat menempuh jarak 100 km, dan motor dapat mencapai kecepatan hingga 130 km/jam.
Motor ini telah diuji coba dalam kondisi jalan, termasuk saat hujan deras, dan sistem kelistrikannya berjalan dengan baik tanpa masalah yang signifikan.
Harris sangat beruntung karena motor yang ia ciptakan terjual kepada para penghobi pada hari pertama acara PEVS 2023, dengan harga Rp 100 juta.
Sekarang, Harris berencana untuk membuat generasi kedua motor listrik.
Meskipun informasi yang diberikan memberikan gambaran umum tentang spesifikasi motor HME EV-1 dan kesuksesan penjualannya, untuk mengevaluasi kinerja dan keandalan sebenarnya, diperlukan informasi dan ulasan lebih lanjut dari pengguna yang telah menguji motor ini dalam berbagai kondisi jalan dan situasi yang berbeda. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
