Kupas Tuntas, gemasulawesi – Gunung Penanggungan adalah salah satu gunung yang layak masuk dalam daftar kunjungan wajib bagi para pecinta alam.
Meskipun memiliki ketinggian yang relatif renda, yaitu 1.653 meter di atas permukaan laut (mdpl), pemandangan yang disuguhkan oleh Gunung Penanggungan ini begitu menakjubkan dan tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Dari puncak Gunung Penanggungan, terutama puncak Pawitra, Anda akan dimanjakan dengan panorama yang memukau.
Anda dapat melihat Gunung Arjuna dan Gunung Welirang yang terletak tidak jauh dari lokasi.
Baca juga: Wisata Welo Asri Pekalongan ajak Wisatawan Bermain Air Sepuasnya, Banyak Wahana Seru
Pemandangan ini menjadi semakin spektakuler saat pagi tiba, ketika lautan awan terbentang di bawah kaki gunung, menciptakan pemandangan yang begitu memukau dan menyejukkan mata.
Namun, yang membuat Gunung Penanggungan semakin unik adalah keberadaannya dalam legenda lokal.
Konon, gunung ini dianggap sebagai puncak Gunung Mahameru yang merupakan bagian terpisah dari Gunung Semeru.
Kesan keramat dan suci selalu terasa kuat di sekitar gunung ini, dan hal ini tak terpisahkan dari daya tariknya.
Baca juga: Intip Pesona Wisata Curug Cipendok Banyumas, Bikin Pengunjung Auto Nggak Mau Pulang
Bukti kekeramatan dan keagungan Gunung Penanggungan dapat ditemukan dari banyaknya peninggalan candi yang tersebar di sekitar kawasan gunung.
Peninggalan sejarah ini menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu dan menjadi bukti kehadiran budaya yang kaya di daerah ini.
Saat Anda menjelajahi beberapa jalur pendakian yang tersedia, Anda akan menemui peninggalan-peninggalan sejarah yang memikat hati.
Durasi pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan relatif singkat, hanya memakan waktu sekitar 3 jam untuk pendakian yang normal.
Namun, biasanya para pendaki akan melakukan camping terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak dan kembali ke basecamp.
Ini memberikan kesempatan bagi para pendaki untuk menikmati suasana gunung yang tenang dan merasakan kesejukan alam sekitar sebelum melanjutkan perjalanan yang lebih menantang.
Jalur pendakian yang populer di Gunung Penanggungan antara lain Jalur Jolotundo, Tamiajeng, dan Kedungudi.
Jalur-jalur ini dipilih oleh para pendaki karena keindahan alam dan tantangan yang ditawarkan.
Untuk mencapai gunung ini, Anda dapat datang ke lokasi yang terletak di antara Kabupaten Mojokerto dan Lumajang.
Satu hal yang menarik adalah biaya retribusi yang relatif terjangkau. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News