Kupas Tuntas, gemasulawesi - Sleman Utara adalah salah satu bagian dari Jogja yang sering diabaikan, menawarkan kekayaan destinasi wisata alam yang tak terduga.
Salah satu dari persembahan alamnya yang memikat adalah Plunyon, sebuah tempat yang menakjubkan yang terletak di lereng Gunung Merapi, Kedungsriti, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.
Menuju ke Plunyon bukanlah perjalanan biasa.
Melewati lorong-lorong kecil di tengah desa, melalui tikungan-tikungan dan jalan setapak yang menantang, membuat pengalaman ini menjadi sebuah petualangan tersendiri.
Namun, ketika Anda tiba di sana, kelelahan akan terbayar dengan kepuasan yang tak terbandingkan.
Plunyon mungkin terkenal karena menjadi lokasi syuting film horor yang sedang populer, tetapi pesonanya jauh lebih dari sekadar itu.
Dibuka setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 3 sore dengan tiket masuk yang terjangkau, sekitar Rp12.000, Plunyon menawarkan pemandangan alam yang memesona.
Di sini, Anda akan disambut dengan gemuruh Kali Kuning yang mengalir di antara bukit-bukit hijau yang menjulang tinggi di sepanjang tepinya.
Namun, daya tarik sejati Plunyon terletak pada jembatannya yang megah.
Dibangun dengan konstruksi kokoh yang mirip dengan bangunan khas Belanda, jembatan ini menambah kesan mistis dan memikat.
Namun, petualangan sejati belum berakhir. Titian kayu yang menjulang di atas pepohonan tinggi memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung yang berani mencobanya.
Melangkah di atas titian tersebut, Anda akan merasakan sensasi yang unik saat melihat ke bawah, menyaksikan sungai yang mengalir di bawah kaki Anda dan keindahan Plunyon secara keseluruhan.
Tak heran jika Plunyon sering dijadikan sebagai lokasi foto prewedding atau bahkan sekadar tempat bersantai.
Atmosfernya yang tenang, pemandangannya yang memesona, dan petualangan yang menyenangkan membuat setiap kunjungan ke Plunyon menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Jadi, jika Anda mencari petualangan yang berbeda di Jogja, jangan lewatkan untuk menjelajahi keajaiban alam Plunyon. (*/CAM)