Kupas tuntas, gemasulawesi – Seperti diketahui, perkembangan teknologi membawa perubahan yang berbeda dari waktu ke waktu.
Saat ini beredar banyak sekali teknologi, salah satunya adalah teknologi kendaraan listrik.
Beredar banyak sekali jenis kendaraan lisrik baik itu sepeda, motor, atau bahkan mobil. Selain itu, produsen kendaraan listrik juga dengan cepat menguasai pasar.
Baca: Perkara Korupsi Pembangunan Gedung DPRD Morut Diambil Alih KPK
Tapi apakah sekarang waktu yang tepat untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik?
Apalagi saat ini bahan bakar minyak (BBM) cukup sulit dan mengalami kelonjakan harga.
Sebelum membeli, ada baiknya mengetahui dulu hal-hal yang diperhatikan dan perlu diketahui dari kendaraan listrik. Berikut rangkumannya
Baca: Banjir Bandang Torue, Akibat Alih Fungsi Hutan atau Faktor Alam?
- Teknologi baterai
Beberapa tahun kebelakang, teknologi baterai dan listrik ini memang berkembang sangat pesat. Jarak tempuh dari kendaraan ini rata-rata di atas 300 km. Bahkan beberapa bisa lebih.
Pengisian baterai juga dapat dikatakan cepat dan bisa fast charging. Butuh sekitar 1-2 jam saja untuk mengisi baterai hingga penuh.
- Fasilitas dan infrastruktur
Kendaraan listrik memiliki kebutuhan utama yaitu charger. Saat ini sudah banyak sekali tempat yang menyediakan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang dibangun oleh pihak PLN.
Baca: Proyek Bahan Baku Baterai Indonesia Mengancam Dunia
Bahkan unitnya sudah tersebar sebanyak 569 di 184 lokasi.
Jika dibandingkan dengan jumlah SPBU saat ini memang masih terbilang kalah jauh.
- Privilege
Ini menjadi salah satu poin penting. Pemerintah sedang melakukan percepatan mobil listrik di Indonesia.
Baca: Rekomendasi Motor Listrik yang Cocok untuk Semua Kalangan
Oleh karena itu banyak keuntungan yang di dapat jika mempunyai kendaraan listrik atau mobil listrik.
Beberapa hal istimewa yang didapat adalah pajak kendaraan listrik sangat murah, tidak terkena system genap ganjil, parkir khusus, dan bahkan baru-baru ini ada subsidi yang mencapai 80 juta kalua membeli mobil listrik.
- Biaya operasional
Jika dihitung-hitung, mobil listrik sendiri dapat dibilang sangat irit. Dari segi daya listrik ini tidak sampai Rp 100 ribu, anda dapat berkendara hingga 300 km.
Baca: Menteri Bahlil Lahadalia Dapat Komitmen Investasi Baterai Listrik dari Foxconn
Tentu berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang membutuhkan bahan bakar bensin.
Selain itu, mobil listrik hampir bebas biaya maintance, sehingga biaya servis mobil listrik dapat lebih murah. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News