Kupas tuntas, gemasulawesi – para mobile legend pasti tidak asing dengan nama Evos Legend.
Tim legenda asal Indonesia yang berhasil meraih juara dunia.
Evos legend dibentuk pada tanggal 1 September 2016 saat ada kompetisi Mpl season.
Baca: Efek Erick Thohir Ketemu Nesta dan Terry, Tas Rotan Laku Terjual
Pada saat itu, Evos e-sport langsung membuat divisi mobile legend.
Pada MPL season 1 evos legend harus puas di posisi runner-up setelah kalah dari NXL.
Pada season kedua evos juga harus puas berada di posisi runner-up setelah di kalah dari Tim RRQ.
Lalu pada mpl season tiga evos mengalami kondisi terpuruk dimana mereka harus finish di posisi ke-8.
Baca: Kemampuan Messi Dipertanyakan, Mengantar Argentina Rebut Piala Dunia
Tahun 2019 merupakan titik balik dari evos legend mereka mengawali tahun dengan juara IENC (Indonesia national e-sport championship).
Kemudian mereka melanjutkan perjalan bagusnya dengan menjuarai Mpl season ke 4 dan M1.
Baca: Presiden Jokowi: Waktunya Pemuda Jadi Pemimpin Menangkan Kompetisi
Pada Mpl season 5 evos mengalami perombakan roster walauoun diawal sempat mengalami penurunan performa, EVOS berhasil mengejutkan lawan dan berhasil finis di posisi runner up.
Naik turunnya performa evos legend bukan karena tanpa sebab seringnya bergonta ganti roster dan banyak nya pensiun pungawa terbaik adalah sebabnya.
Baca: Bappelitbangda Parigi Moutong Beri Penghargaan Juara Krenova
Di awali Jess No Limit pada season 3, kemudian ada Oura alias Eko Julianto, Donkey atau Yurino, Wann, Luminaiere, dan Rekt.
Mereka adalah roster terbaik yang membawa evos menjadi juara mpl season 4 dan M1.
Pada mpl season 7 Evos kembali pada gelar juara dan ditahun 2022 berhasil menjuarai IESF turnamen mobile legend antar negara di dunia.
Baca: Ternyata Piala Dunia Qatar 2022 Akan Menjadi Piala Dunia Terakhir Beberapa Pesepak Bola Ini
Dibalik naik turunnya performa Evos Legend dikancah kompetitif
Tidak bisa dipungkiri hanya Evos Legend tim e-sport pertama dan satu-satunya yang berhasil menjadi juara dunia dua kali mewakili Indonesia. (*/Meyland)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
