Kupas tuntas, gemasulawesi – Apa sih sejarah dari Isra Miraj?
Kenapa kita perlu mengetahui sejarah Isra Miraj?
Bagaimana sih sejarah Isra Miraj itu, detailnya bagaimana?
Baca: Pola Hidup Sehat Ala Tokoh Besar Dunia
Yang dimaksud dengan Isra Miraj adalah mengisahkan bagaimana perjalanan Rasulullah SAW yang dilakukannya hanya dalam satu malam saja.
Perjalanan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ini terdiri menjadi dua bagian dan peristiwa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ini menjadi peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Kenapa peristiwa ini disebut sebagai peristiwa yang sangat penting?
Karena dalam peristiwa ini Rasulullah SAW mendapatkan perintah yaitu menunaikan shalat lima waktu dalam satu malam.
Dalam melakukan perjalanan ini Rasulullah SAW ditemani oleh malaikat penyampai wahyu yaitu malaikat Jibril.
Perjalanan Rasulullah SAW dengan malaikat Jibril dilakukan dari Masjidil Haram Mekah menuju ke arah Masjidil Aqsa selanjutnya dari Yerussalem Rasulullah SAW pergi ke sebuah tempat bernama Sidratul Muntaha atau disebut sebagai langit ketujuh.
Baca: Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Di Sidratul Muntaha lah Rasulullah SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk melakukan shalat lima waktu dalam satu malam.
Lalu tanggal berapa sih peristiwa Isra Miraj itu terjadi?
Peringatan Isra Miraj jauh pada hari Sabtu, 18 Februari 2023 atau dari kalender Arab pada tanggal 27 Rajab 1444 hijriah.
Baca: Gratis, Layanan Rapid dan SWAB Test di Posko Dinkes Sulteng
Hari Sabtu, 18 Februari 2023 di Indonesia dijadikan sebagai tanggal merah dan disebut Hari Libur Nasional Isra Miraj.
Apakah ada latar belakang yang mempengaruhi peristiwa ini terjadi?
Latar belakang terjadinya peristiwa ini dikarenakan Rasulullah saat itu sedang merasa sangat sedih dan tahun itu dijadikan tahun kesedihan Rasulullah atau disebut sebagai Amul huzni.
Alasan yang membuat Rasulullah merasa sangat sedih dikarenakan paman-nya yang sudah Rasulullah anggap sebagai ayahnya sendiri meninggal dunia.
Nama paman yang sangat disayangi Rasulullah itu adalah Abu Thalib.
Baca: Gugus Covid-19: Pelaku Perjalanan di Sulawesi Tengah Wajib Kantongi Hasil Rapid Test
Abu Thalib merupakan sosok paman sekaligus ayah bagi Rasulullah, yang selalu mendukung dan melindungi Rasulullah dari orang yang berniat jahat atas dakwah yang dilakukan Rasulullah kala itu.
Apa dan Bagaimana Nabi Muhammad SAW bisa bepergian sangat jauh dan melakukan dua perjalanan yang arahnya berbeda?
Rasulullah SAW melakukan perjalan dengan kendaraan bernama Buraq, Buraq ini merupakan kendaraan yang melaju sangat cepat sehingga Rasulullah bisa melakukan perjalanan dengan singkat hanya dalam satu malam saja.
Baca: Pelaku Perjalanan, Mayoritas Kasus Positif Corona Kota Palu
Seberapa cepat Buraq itu?
Buraq artinya kilat jadi kendaraan yang ditunggang oleh Rasulullah itu bergerak sangat cepat seperti kecepatan cahaya 300.000 kilometer setiap detik-nya.
Ciri-ciri Buraq itu seperti apa sih?
Buraq adalah sejenis hewan yang berwarna putih, memiliki sayap di kedua sisi pahanya, lebih besar dari keledai tapi lebih kecil dari kuda.
Perjalanan yang dilakukan Rasulullah merupakan perjalanan yang spiritual bagi Rasulullah karena mendapatkan perintah untuk menunaikan shalat lima waktu dan bertemu langsung dengan Allah SWT.
Peristiwa ini menjadi keistimewaan bagi Rasulullah karena bertemu langsung dan berdialog dengan Allah SWT yang tidak pernah dimiliki oleh makhluk lainnya yang Allah SWT ciptakan.
Itulah sejarah Isra Miraj yang perlu diketahui kita sebagai umat muslim. (*/Wulandari)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News