Kupas tuntas, gemasulawesi – Musim hujan telah tiba, derasnya air hujan menimbulkan banyak genangan dan juga banjir.
Ketika kamu sedang berkendara menggununakan mobil, sebaiknya berhati-hatilah disaat menerjang genangan banjir. Jika tidak berhati-hati, hal ini dapat berbahaya untuk kendaraan mobil kamu.
Kira-kira bahaya seperti ketika sedang menerobos banjir jika memakai mobil, simak penjelasnya berikut ini
Baca: Viral Mobil Dinas Polisi Terobos Lampu Merah, Masuk Jalur Busway dan Tabrak Motor
- Water Hammer
Biasanya ini disebabkan ketika mobil sudah terkena air dan menyebabkan air masuk ke dalam ruang bakar saat mobil dalam kondisi menyala.
Ketika mobil menyala otomatis mesin juga bersuhu panas. Akibatnya blok mesin bisa pecah dan stang piston bisa melengkung.
Jika sudah begini harga perbaikannya sangat mahal bahkan harganya seperti membeli sebuah mesin mobil baru.
Baca: Sulteng Potensi Hujan 20 Hari Kedepan, BMKG Bagi Zona Cuaca Buruk
Ketika kamu terpaksa melewati genangan usahakan RPM mobil tetap rendah agar air tidak terhisap masuk ke dalam mobil.
- Kerusakan Transmisi Mobil
Kerusakan transmisi mobil ini khususnya untuk mobil buatan Eropa atau Amerika yang transmisinya sudah canggih.
Apalagi mobil Eropa atau Amerika ini biasanya sudah memakai sistem mekatronik yang banyak sensornya.
Baca: Cara Menjaga Kesehatan Anda di Musim Hujan
Biasanya pada transmisi mobil terdapat saluran Hawa, sehingga air dapat masuk ke dalam bersama kotoran.
Akibatnya oli transmisi akan tercampur dengan air dan mengakibatkan kerusakan.
- Kopling Macet
Biasanya mobil yang koplingnya macet tidak dapat memasukkan gigi dan ini terjadi setelah mobil terkena genangan.
Baca: Makassar Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Wilayah Tergenang Air
Kopling umumnya terbuat dari asbes sehingga akan menyebabkan kopling menjadi mengembang saat terkena air.
Ketika sudah kering kopling akan menempel. Sebaiknya setelah kamu terpaksa menerjang genangan mobil dipakai dulu dan jangan langsung diparkirkan agar tidak menempel.
- Alternator Rusak
Kebanyakan alternator posisinya relatif rendah pada mesin apalagi di mobil zaman sekarang alternatornya sudah memakai sirkuit elektronik sendiri.
Baca: Penularan Covid 19 Palu Tergolong Transmisi Lokal
Jika alternator itu terkena air saat menerobos genangan dapat menyebabkan konslet dan tidak mau mengisi aki.
Harga perbaikannya juga lumayan jika harus mengganti alternator yang rusak.
- Timbul Karat Pada Mobil
Air banjir biasanya lebih jahat daripada air biasa. Hal ini karena air banjir sudah terkena dan tercampur dengan segala rupa air. Sehingga hal ini menyebabkan karatan.
Terutama pada bagian sasis yang posisinya rendah. Setelah menerobos genangan sebaiknya mobil langsung dibilas air bersih atau langsung dicuci menggunakan sabun. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News