Apa Hukum Bersiwak atau Bersikat Gigi Ketika Berpuasa? Berikut Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

<p>Ket. Foto: Begini Penjelasan Ustads Adi Hidayat Terkait Hukum Bersiwak atau Bersikat Gigi (Foto/Pinterest)</p>
Ket. Foto: Begini Penjelasan Ustads Adi Hidayat Terkait Hukum Bersiwak atau Bersikat Gigi (Foto/Pinterest)

Kupas tuntas, gemasulawesi – Apa sih hukum bersiwak atau bersikat gigi ketika berpuasa? Pasti diantara kita semua banyak bertanya-tanya.

Apalagi jika bertanya apa hukum bersiwak atau bersikat gigi ketika berpuasa itu membatalkan atau tidak hadis atau perkataan menurut orang-orang itu benar atau tidak.

Berdasarkan penuturan dari Ustadz Adi Hidayat bersiwak itu termasuk ke dalam amalan mustahab.

Baca: Kadinkes Sulteng: Capaian Vaksinasi Parimo Rendah karena Faktor Geografis

Amalan mustahab itu apa sih?

Amalan mustahab adalah amalan yang sudah dikerjakan oleh Rasulullah SAW sebanyak satu atau dua kali dalam sehari seperti saat melakukan shalat dhuha.

“Kalaulah tidak memberatkan kepada umatku tentu aku akan memerintahkan umatku untuk bersiwak setiap kali dia akan shalat”

Baca: Simak Penjelasan Ulama Terkait Sikat Gigi Saat Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan

Berdasarkan hal tersebut Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa para ulama sepakat untuk mempersilahkan bersiwak di waktu siang ramadan karena itu merupakan amalan mustahab.

Amalan mustahab adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena mendapatkan pahala jika tidak dikerjakan juga tidak mengandung dosa.

“Ada amalan mustahab yang sangat dianjurkan berpahala bila dikerjakan tapi tidak mengandung dosa jika tidak dikerjakan diantaranya bersiwak. Bersiwak itu artinya sikat gigi” Kata Ustad Adi Hidayat.

Artinya amalan-amalan puasa yang masuk dalam mustahab itu boleh dilakukan dan mendapatkan pahala salah satu contohnya yaitu bersiwak yang jika bahasa indonesia artinya bersikat gigi.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa kayu yang digunakan untuk bersiwak itu bukan siwak namanya.

Baca: Dari Sikat Gigi Hingga Makanan, Inilah Tips Ampuh Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Puasa di Bulan Ramadhan

“Jadi kita boleh menggunakan kayu itu boleh juga menggunakan sikat gigi tapi dianjurkan untuk jangan menggunakan pasta-pasta gigi yang bisa mengumpulkan ludah”

Namun, Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa jika ingin bersikat gigi pilihlah pasta gigi yang tidak mengumpulkan lidah karena khawatir akan tertelan dan itu bisa menyebabkan batal puasa kita.

“Jadi kalau misalnya kita menggunakan pasta gigi dan ludahnya sering terkumpul atau diduga sebagian tersisa akan tertelan itu makruh hukumnya”

Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa amalan-amalan puasa itu dibagi menjadi tiga yaitu:

Pertama ada amalan mujayus, arti dari amalan yang masuk golongan ini adalah boleh dilakukan seperti bersiwak atau bersikat gigi.

Baca: Venna Melinda Marah Disindir Fery Gegara Tolak Berhubungan Badan

Kedua ada amalan jaiz jatussiyam, artinya amalan yang masuk kategori ini makruh dilakukan seperti suntik insulin karena penyakit bukan suntik vitamin.

Ketiga ada amalan makruh attussiyam, artinya boleh dilakukan tapi tidak mendapatkan pahala dan tidak mendapatkan dosa seperti berkumur-kumur.

“Jadi, amalan-amalan puasa itu maaf kalau saya agak cepat ada amalan mujayus yang boleh dilakukan, jaiz jatusssiyam makruh dilakukan, dan ada makruh attussiyam boleh dilakukan namun nggak dapat pahala dan nggak ada dosa jika dilakukan”

Baca: Efek Buruk Narkoba pada Penampilan: Bikin Jelek dan Kurangi Percaya Diri

“Amalan makruh attussiyam itu seperti berkumur-kumur saat wudhu dan saat di luar wudhu situasi panas luar biasa ingin kumur-kumur itu boleh”

“Tapi, kalau mensengajakan tanpa suatu alasan itu makruh hukumnya, khawatir nanti sebagian air akan tertelan tiba-tiba ada yang masuk.”

“Termasuk suntik untuk obat itu boleh jaiz bukan untuk suntik tambah energi seperti vitamin C bukan karena ada penyakit yang harus disuntik seperti insulin itu tidak membatalkan puasa”

Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa ada amalan makruh kalau dilakukan tidak mendapatkan dosa tapi Allah dan Rasulullah SAW tidak suka.

Contoh amalan makruh yang tidak disukai oleh Allah dan Rasulullah SAW tidak suka seperti orang yang terlalu banyak mencium bau masakan, banyak mencoba rasa masakan, atau melembutkan makanan untuk bayi.

Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa dengan kita bersikat gigi atau bersiwak itu tidak membatalkan puasa namun ada yang harus diperhatikan saat bersikap gigi atau bersiwak. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Simak Penjelasan Ulama Terkait Sikat Gigi Saat Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan

Inilah penjelasan dari berbagai ulama terkait melakukan sikat gigi dalam selama beribadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Sinopsis Film Mechanic: Resurrection, Kembalinya Sang Pembunuh Bayaran

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; Sinopsis Film Mechanic: Resurrection yang dirilis pada tahun 2016 dan bergenre aksi-thriller. Cerita dimulai ketika Arthur Bishop (Jason Statham) telah pensiun dari kehidupan pembunuh bayaran dan bersembunyi di Brazil. Namun, hidupnya terganggu ketika seorang wanita bernama Gina (Jessica Alba) datang kepadanya dan mengancam akan membunuhnya. Gina memaksa Bishop untuk membantunya melarikan [&hellip;]

Menang Lomba Nyanyi di Jepang Sempat Dikenakan Biaya 4 Juta, Fatimah Zahratunnisa Protes Bea Cukai Kok Nombok

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; Fatimah Zahratunnisa sempat ditombok pembayaran sekitar 4,48 Juta untuk biaya menang lomba nyanyi di Jepang. Hal ini dipertegas dirinya di kanal twitter. Acara yang sempat diikuti oleh perempuan tersebut ialah sebuah variety show di Jepang sejak tahun 2015. Acara itu disiarkan langsung oleh televisi Jepang di channel NTV. Baca: Viral Video [&hellip;]

Ramadhan Kareem vs Marhaban Ya Ramadhan: Apa Bedanya?

Kupas Tuntas, gemasulawesi &#8211; Ramadhan Kareem dan Marhaban Ya Ramadhan adalah dua ucapan yang digunakan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dalam agama Islam, lantas bedanya apa?  Setiap tahunnya, umat muslim menyambut bulan ini dengan penuh sukacita dan kerinduan. Selama bulan Ramadhan, umat muslim berpuasa dari fajar hingga maghrib, menahan diri dari makan, minum, dan perilaku [&hellip;]

5 Idol Kpop Wanita yang Miliki Kepribadian ENFP Penuh Warna

Namun sebelum membahas tentang beberapa idol Kpop wanita yang miliki kepribadian ENFP penuh warna kita akan bahas dulu karakteristik dari wanita yang memiliki kepribadian penuh warna ini.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;