gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Efek Buruk Narkoba pada Penampilan: Bikin Jelek dan Kurangi Percaya Diri
Kesehatan, gemasulawesi – Penggunaan obat-obatan terlarang dapat memiliki banyak efek negatif pada tubuh, termasuk dampak pada penampilan fisik, lho.
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan perubahan kondisi kulit dan gigi pada seseorang, bergantung pada banyaknya konsumsi narkoba yang dilakukan.
“Kandungan zat-zat berbahaya dalam narkoba dapat merusak sistem metabolisme tubuh dan menjadi penyebab utama kerusakan pada kulit dan gigi akibat penggunaan narkoba, “ sebut dokter dari Halodoc , dr. Rizal Fadli.
Baca Juga : Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Dan Penampilan
Kerusakan kulit badan maupun wajah menjadi efek pertama yang langsung terlihat oleh orang lain.
“Meth atau sabu dapat menyebabkan kulit kusam, jerawat, dan luka-luka pada kulit karena efek halusinasi yang mempengaruhi seseorang untuk melukai diri sendiri sedangkan steroid dapat memicu munculnya jerawat pada wajah dan tubuh, sedangkan,” rincinya.
Baca Juga : Pemerintah Didesak Hentikan Hukuman Mati Terpidana Narkoba
Bahkan kandungan seperti cocaine, crack cocaine, dan Ritalin dapat menyebabkan masalah nutrisi pada tubuh yang dapat membuat kulit menjadi gelap dan kusam.
Methamphetamine dapat merusak tekstur kulit, serta membuat kulit lebih rentan terinfeksi oleh bakteri penyebab jerawat.
Noda hitam yang biasa timbul karena paparan sinar matahari dan nutrisi yang buruk, penggunaan narkoba juga dapat memburukan sirkulasi tubuh sehingga noda hitam lebih mudah muncul.
Narkoba juga dapat menyebabkan kulit memerah seperti pada kasus alergi. Kondisi ini biasanya terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap zat yang berbahaya. Selain memerah, kulit juga dapat menjadi gatal-gatal.
Dokter Rizal menambahkan, penggunaan narkoba dapat memiliki pengaruh buruk pada gigi dan kesehatan mulut secara umum.
Beberapa jenis narkoba dapat menyebabkan mulut menjadi kering yang dapat menyebabkan masalah gigi seperti karies gigi dan penyakit gusi.
Selain itu, beberapa narkoba juga dapat menyebabkan pengguna mengalami gerakan menggertak gigi yang dapat merusak email gigi dan menyebabkan masalah temporomandibular joint (TMJ).
Kondisi tersebut dapat memicu rasa sakit pada rahang, telinga, dan kepala.
Beberapa jenis narkoba, seperti methamphetamine dan heroin, dapat menyebabkan kerusakan gigi yang parah, yang dikenal sebagai “gigi meth” atau “gigi heroin”.
“Pengguna narkoba seringkali juga memiliki kondisi mulut yang buruk, seperti infeksi gusi, abses gigi, dan masalah lainnya, “ tambahnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa penampilan fisik bukanlah satu-satunya faktor dalam mengidentifikasi seseorang yang mungkin menggunakan narkoba.
Terkadang, pengguna narkoba dapat tampak normal dan bahkan menarik secara fisik, sementara orang lain mungkin memiliki masalah kesehatan atau kebiasaan hidup tidak sehat yang tidak berhubungan dengan narkoba. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News