Kepolisian Bersama Kemendikbudristek Temukan YPI Atas Al-Zaytun Tidak Terdaftar Hingga Teridindikasi Adanya Korupsi

<p>Ket.Foto: YPI atau yang berkaitan dengan Al-Zaytun tidak terdaftar (Foto/PMJ News/YouTube/Al-Zaytun Official)</p>
Ket.Foto: YPI atau yang berkaitan dengan Al-Zaytun tidak terdaftar (Foto/PMJ News/YouTube/Al-Zaytun Official)

Nasional, gemasulawesi – Telah terungkap bahwa tidak ada program studi SMK atau tidak terdaftar yang mengatasnamakan Yayasan Pendidikan Islam atau yang berkaitan dengan Al-Zaytun.

Disampaikan oleh Bareskrim Polri, usai berkoodinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI dikatakan Al-Zaytun maupun Yayasan Pendidikan Islam (YPI) tersebut tidak terdaftar.

Dalam penemuan Al-Zaytun atau Yayasan Pendidikan Islam (YPI) tidak terdaftar ini berkaitan dengan dugaan tindakan pidana pencucian uang (TPPU), korupsi dana BOS dan penyalahgunaan zakat yang dilakukan oleh Panji Gumilang.

Baca:Panji Gumilang Akan Diperiksa Kembali, 2 Anak Kandungnya Jadi Saksi Atas Kasus TPPU di Ponpes Al-Zaytun

“Melalui rapat koordinasi dengan Kemendikbud, didapatkan informasi kalau program studi SMK atas nama YPI atau Al-Zaytun tak terdaftar,” ucap Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Karo Penmas Divisi Humas Polri pada Rabu, 26 Juli 2023.

Lebih lanjutdirinya pun menambahkan berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Diknas, akan ditindak lanjuti untuk melakukan penelusuran terkait hal ini.

“Kementrian dalam Dinas Pendidikan Jabar akan menelusuri adanya kemungkinan SMK atas nama YPI atau Al-Zaytun,” tuturnya kembali yang dikutip pada Rabu, 26 Juli 2023.

Baca:Baznas Indramayu Ungkap Pihaknya Tak Pernah Dapatkan Setoran Zakat dari Al-Zaytun Hingga 10 Saksi Akan Dihadirkan ke Bareskrim Polri

Sebelumnya, polisi telah berkoordinasi dengan Kementrian Agama untuk mengkaji pada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Al-Zaytun.

Yang mana hal ini terjadi usai kepolisian mengungkapkan dugaan tindakan pidana korupsi dalam penyaluran dana BOS di Al-Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang tersebut.

“Kami masih berkoordinasi dengan instansi mengenai penggunaan dana BOS di Al-Zaytun periode tahun 2022-2023 dan periode 2017-2020,” jelasnya lebih lanjut pada Selasa, 25 Juli 2023.

Baca:Usai Mahfud MD, Kini Panji Gumilang Ajukan Gugatan Kepada Ridwan Kamil Sebab Terlalu Cepat Menyimpulkan Polemik di Al-Zaytun

Selain dana BOS, Ramadhan pun turut menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan audit terkait penghimpunan zakat yang diaudit bersama inspektorat Kemenag.

“Kami akan melakukan investigas atas dugaan pengumpulan zakat oleh pihak Al-Zaytun atau pihak terkait yang akan dilakukan oleh inspektorat Jendral Kemenag RI dengan Direktoran Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag,” tutupnya.(*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

3 Orang Saksi Mengaku Korban dalam Kasus TPPO Organ Ginjal, Kepolisian Lakukan Pemeriksaan Hingga Berikan Pendamping Psikologis

3 orang saksi yang mengaku korban dalam kasus TPPO organ ginjal yang telah melakukan transplantasi, kepolisian segera lakukan pemeriksaan.

Tengah Buru Pelaku Utama, Kepolisian Langsung ke Bali untuk Dalami Kasus TPPO Organ Ginjal

Kepolisian segera selidiki kasus TPPO organ ginjal di Bali, sebab Bali merupakan pintu pertama keberangkatan para korban ke Kamboja.

Melalui Program KOTAKU, Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas Pemukiman Kumuh di Seluruh Indonesia

kemeterian PUPR berupaya meningkatkan kualitas pemukiman kumuh di Indonesia menjadi layak huni, produktif serta berkelanjutan.

Panji Gumilang Akan Diperiksa Kembali, 2 Anak Kandungnya Jadi Saksi Atas Kasus TPPU di Ponpes Al-Zaytun

Penyidik putuskan memanggil 8 orang saksi akan kasus TPPU di Al-Zaytun, 2 orang diantaranya merupakan anak kandung Panji Gumilang.

Bandara Kualanamu Rawan Dijadikan Tempat Penyelundupan Narkoba, Kepolisian Dapati 6 Kasus dalam 6 Bulan

Dalam waktu 6 bulan, kepolisian berhasil menangkap 6 pelaku penyelundupan narkoba di Bandara Kualanamu seberat 19,6 kilogram.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;